Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Sarjana di Bekasi Produksi Tembakau Sintetis, Polisi Sita Barang Bukti 12 Kg

Seorang Sarjana di Bekasi Produksi Tembakau Sintetis, Polisi Sita Barang Bukti 12 Kg Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Peracik sekaligus pengedar tembakau sintetis berinisial MR (23) ditangkap polisi di Villa Permata, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Dari tangannya, petugas mengamankan 12,67 kilogram tembakau sintetis siap jual.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebut adanya transaksi narkotika jenis tembakau sintetis di wilayah Kota Bekasi. Setelah diselidiki, pelaku ternyata tinggal di Kabupaten Bekasi.

Penyelidikan pun dilakukan di lokasi tersebut. Ternyata pria lulusan sarjana itu memproduksi sendiri tembakau sintetis untuk dijual di wilayah kota dan Kabupaten Bekasi.

"Hasil di TKP, Satresnarkoba unit 2 mengamankan satu orang TSK atas nama inisial MR pendidikan S1, tidak bekerja," kata Hengki, Selasa (28/2).

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di dalam rumah yang dijadikan sebagai tempat produksi tembakau sintetis tersebut. Seperti peralatan yang digunakan pelaku untuk meracik narkoba, alkohol 96 persen dan tembakau sintetis seberat 12,67 kilogram siap jual.

Sementara seorang pelaku lainnya yang berperan sebagai penjual tembakau sintetis di media sosial, saat ini masih dalam pengejaran.

"Yang lain yang masih dikembangkan adalah DPO pemilik akun IG Rajawalicorp. Artinya pemasarannya pun melalui akun IG kepada para pembeli," lanjutnya.

Di hadapan penyidik, pelaku mengaku belajar meracik tembakau sintetis dari internet. Dia menjual satu gram narkoba tersebut seharga Rp100 ribu.

"Dia mengaku membuat dan menjual tembakau sinte sepanjang tahun 2023, tapi kita tidak percaya begitu saja, kalau dilihat dia sudah punya perlengkapan bagus, ini bisa jadi pasal pemberat, ini bisa jadi pengakuan bohong," ungkapnya.

Pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dia dijerat Pasal 113 ayat 2 dan Pasal 114 ayat 2 dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Enam Bulan Bolos, Anggota Polisi Ditangkap Bawa 30 Kilogram Sabu dan 11 Ribu Butir Ekstasi
Enam Bulan Bolos, Anggota Polisi Ditangkap Bawa 30 Kilogram Sabu dan 11 Ribu Butir Ekstasi

Briptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).

Baca Selengkapnya
Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas
Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas

Tiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Marak Pabrik Narkoba di Daerah, DPR: Polri Harus Ungkap Pemasok Utamanya
Marak Pabrik Narkoba di Daerah, DPR: Polri Harus Ungkap Pemasok Utamanya

Teranyar, polisi mengungkap sindikat produsen tembakau sintetis di wilayah Kota Tangerang Selatan

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Pecatan Polisi Menangis Saat Tertangkap Jadi Bandar Sabu
Pecatan Polisi Menangis Saat Tertangkap Jadi Bandar Sabu

Dari tangan pelaku, polisi menemukan sabu dengan berat sekitar 1 kilogram.

Baca Selengkapnya
Dua Sosok Ini Diburu Terkait Penyelundupan 45 Kilogram Sabu dari Kurir yang Ditangkap di RS Fatmawati
Dua Sosok Ini Diburu Terkait Penyelundupan 45 Kilogram Sabu dari Kurir yang Ditangkap di RS Fatmawati

Sabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.

Baca Selengkapnya