Seorang Sarjana di Bekasi Produksi Tembakau Sintetis, Polisi Sita Barang Bukti 12 Kg
Merdeka.com - Peracik sekaligus pengedar tembakau sintetis berinisial MR (23) ditangkap polisi di Villa Permata, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Dari tangannya, petugas mengamankan 12,67 kilogram tembakau sintetis siap jual.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebut adanya transaksi narkotika jenis tembakau sintetis di wilayah Kota Bekasi. Setelah diselidiki, pelaku ternyata tinggal di Kabupaten Bekasi.
Penyelidikan pun dilakukan di lokasi tersebut. Ternyata pria lulusan sarjana itu memproduksi sendiri tembakau sintetis untuk dijual di wilayah kota dan Kabupaten Bekasi.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap karena narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena ganja? Dari hasil pengungkapan tersebut ditangkap dua orang yakni MR dan MA yang merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Makassar.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan narkoba? Virgoun kembali tersandung kontroversi, kini ia dikabarkan telah ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan pemakaian narkoba.
-
Narkoba apa yang disita? Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,“ ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"Hasil di TKP, Satresnarkoba unit 2 mengamankan satu orang TSK atas nama inisial MR pendidikan S1, tidak bekerja," kata Hengki, Selasa (28/2).
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di dalam rumah yang dijadikan sebagai tempat produksi tembakau sintetis tersebut. Seperti peralatan yang digunakan pelaku untuk meracik narkoba, alkohol 96 persen dan tembakau sintetis seberat 12,67 kilogram siap jual.
Sementara seorang pelaku lainnya yang berperan sebagai penjual tembakau sintetis di media sosial, saat ini masih dalam pengejaran.
"Yang lain yang masih dikembangkan adalah DPO pemilik akun IG Rajawalicorp. Artinya pemasarannya pun melalui akun IG kepada para pembeli," lanjutnya.
Di hadapan penyidik, pelaku mengaku belajar meracik tembakau sintetis dari internet. Dia menjual satu gram narkoba tersebut seharga Rp100 ribu.
"Dia mengaku membuat dan menjual tembakau sinte sepanjang tahun 2023, tapi kita tidak percaya begitu saja, kalau dilihat dia sudah punya perlengkapan bagus, ini bisa jadi pasal pemberat, ini bisa jadi pengakuan bohong," ungkapnya.
Pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dia dijerat Pasal 113 ayat 2 dan Pasal 114 ayat 2 dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTeranyar, polisi mengungkap sindikat produsen tembakau sintetis di wilayah Kota Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaDari tangan pelaku, polisi menemukan sabu dengan berat sekitar 1 kilogram.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca Selengkapnya