Seorang Warga di Kupang Serahkan Senjata Api Rakitan ke TNI
Merdeka.com - Seorang pria berinisial AB (40) warga Desa Honuk, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste Sektor Barat.
"Senjata api yang diserahkan bapak AB ini berjenis rakitan yang masih aktif," kata Komandan Pos Oepoli Sungai Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Serka Nugraha saat dikonfirmasi, Jumat (30/4). Dikutip dari Antara.
Kepemilikan senjata api diketahui bermula dari kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan personel TNI-AD Pos Oepoli Sungai yang mengadakan sosialisasi cara hidup sehat dan bercocok tanam serta pembagian alkitab dan kaos Merah Putih kepada warga Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Siapa yang mengaku memberikan senjata kepada koboi itu? Pelaku mengaku mendapatkan senjata dari seorang Kapolda.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang pria ini capai? Kini impiannya terwujud hingga berhasil mendirikan apotek untuk membantu masyarakat berekonomi rendah.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
Dalam kegiatan itu diperoleh informasi tentang kepemilikan senjata api rakitan oleh seorang warga berinisial AB.
Menindaklanjuti informasi tersebut, dua personel Sertu Irwan dan Pratu Uswatun melakukan pendalaman dengan cara melakukan komunikasi secara intensif dan memberikan pemahaman hukum kepada AB.
"Setelah mendapatkan edukasi dan pemahaman hukum tentang larangan terkait senjata api, bapak AB secara sadar dan sukarela menyerahkan senjata rakitan itu," katanya.
Nugraha mengatakan sudah seharusnya masyarakat menyerahkan senjata yang dimiliki secara pribadi kepada anggota satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad terkait dengan bahayanya memiliki, menguasai, menyimpan, menyembunyikan dan menyalahgunakan senjata secara pribadi karena bertentangan dengan hukum yang berlaku.
"Oleh karena itu saya sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi bapak AB yang sudah bersedia menyerahkan senjata yang beliau miliki secara sukarela," katanya.
Senjata tersebut saat ini telah diamankan di Pos Oepoli Sungai Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat.
Untuk diketahui sebelumnya penyerahan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat juga menerima granat aktif yang diserahkan Fobiah (39) warga Desa Saenan, Kabupaten Timor Tengah.
Selain itu warga lain di Desa Saenan, Mikael (56) juga menyerahkan puluhan butir peluru aktif untuk diamankan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Baca SelengkapnyaSaat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Baca SelengkapnyaKarena pamer senjata api (senpi) di media sosial, pria asal Bali ini ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaSenjata api generasi baru KKB ini disita dari Kamp Bandara Batas Batu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membenarkan anggotanya dari satuan Angkatan Laut (AL) terlibat dalam kasus penembakan Bos rental mobil
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya