Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Separuh Mahasiswa PPDS UNS yang Terpapar Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Separuh Mahasiswa PPDS UNS yang Terpapar Covid-19 Dinyatakan Sembuh Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Separuh dari seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUD dr Moewardi dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pernyataan tersebut dikemukakan Dekan Fakultas Kedokteran UNS Reviono di Solo, Rabu (22/7).

Menurut Reviono, pada awalnya jumlah keseluruhan dokter residen yang terpapar corona ada sekitar 70 orang. Namun, saat ini sudah berkurang cukup banyak.

"Kalau angka itu berubah-ubah. Jadi ada sekitar 70 orang yang sempat positif terjangkit Covid-19. Tetapi sekarang ini yang sudah sembuh ada separuhnya," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Kendati demikian, Reviono menyebut, ada kemungkinan jumlah yang positif terjangkit virus Corona bertambah. Mengingat saat ini ada sejumlah mahasiswa PPDS yang belum diperiksa. Di antaranya, para mahasiswa yang bertugas di bagian bedah dan penyakit dalam.

"Kalau yang terbanyak (positif) itu anestesi dan paru karena mereka kan langsung menangani Covid-19," jelasnya.

Reviono memastikan, para peserta PPDS yang dinyatakan sembuh dari Cobid-19 sudah kembali lagi mengikuti PPDS di RSUD dr Moewardi Solo.

"Sudah banyak yang bertugas kembali, terutama yang bagian paru. Jadi pelayanan disana tidak terganggu lagi," terangnya.

Ia menambahkan, untuk para mahasiswa PPDS yang belum sembuh, sebagian dilakukan di RS UNS dan sebagian lagi di RSUD dr Moewardi. Reviono memastikan sebagian besar dari para pasien ini dalam kondisi baik.

“Sebagian besar yang masih terpapar Covid-19 kondisinya baik. Ada dua pasien yang kondisinya pneumonia atau sedang berat,” jelas dia.

Pihaknya saat ini terus melakukan tracing atau penelusuran pasien yang terpapar Covid-19, terutama dari keluarga pasien.

"Kami terus melakukan tracing sampai ke keluarga. Di Fakultas Kedokteran kami diminta mendaftar untuk mengisi kontak erat, terutama yang satu rumah dulu. Saya hanya sampai mendonorkan data saja. Untuk 'tracing' dilakukan oleh dinas (Dinas Kesehatan)," pungkas Reviono.

Sebelumnya puluhan dokter yang juga mahasiswa PPDS UNS dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab test. Swab test dilakukan setelah salah satu dari mereka terlebih dahulu dinyatakan positif pada swab pertama.

Juru bicara Gugus Tugas covid-19 UNS, Tonang Dwi Ardyanto, membenarkan kabar tersebut. Para dokter tersebut merupakan tenaga kesehatan yang bertugas menangani Covid-19 di RSUD dr Moewardi Solo.

"Ada 25 tenaga kesehatan (nakes) yang juga mahasiswa PPDS kami yang positif Covid-19," ujar dr Tonang saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7).

Menurut dia, setelah diketahui hasil swab tersebut, mereka diserahkan dari RSUD dr Moewardi kepada RS UNS, Pabelan untuk mendapatkan perawatan. Ia berjanji akan melakukan penanganan sesuai prosedur dan pedoman dari Kementerian Kesehatan. Tonang menyampaikan, puluhan tenaga kesehatan tersebut menjalani masa isolasi di RS UNS Sukoharjo. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Heboh ‘Pemalakan’ Dokter Aulia, Dekan FK Undip Kini Atur Besaran Iuran Mahasiswa PPDS
Usai Heboh ‘Pemalakan’ Dokter Aulia, Dekan FK Undip Kini Atur Besaran Iuran Mahasiswa PPDS

Iuran ini untuk membiayai operasional selama melaksanakan pendidikan di RS Kariadi Semarang.

Baca Selengkapnya
Profil Dokter Helmiyadi Kuswardhana yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien
Profil Dokter Helmiyadi Kuswardhana yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien

Direktur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi

Baca Selengkapnya
Pesan Haru Ibunda Dokter Aulia Risma untuk Undip Semarang: Bantu saya mencari keadilan
Pesan Haru Ibunda Dokter Aulia Risma untuk Undip Semarang: Bantu saya mencari keadilan

Menurut dia, puterinya sudah meninggal dunia saat menjalani pendidikan di PPDS Undip disusul suaminya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh

Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.

Baca Selengkapnya
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Ratusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
8000 Lebih WNA Daftar Kuliah di Solo, Rektor UMS: Cukup Mengejutkan
8000 Lebih WNA Daftar Kuliah di Solo, Rektor UMS: Cukup Mengejutkan

Pendaftar baik calon mahasiswa S1 maupun pascasarjana

Baca Selengkapnya
Undip Pecat 3 Pelaku Perundungan Dokter PPDS sejak 2021, dr Prathita Disebut Sudah Bertobat
Undip Pecat 3 Pelaku Perundungan Dokter PPDS sejak 2021, dr Prathita Disebut Sudah Bertobat

Tiga mahasiswa PPDS dikeluarkan akibat pelanggaran berat sejak 2021. Dua di antaranya bahkan dipidanakan.

Baca Selengkapnya
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh

Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri di Mojokerto
Terungkap, Ini Penyebab Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri di Mojokerto

Ia menjelaskan, saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Baca Selengkapnya