Separuh Mahasiswa PPDS UNS yang Terpapar Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Separuh dari seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUD dr Moewardi dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pernyataan tersebut dikemukakan Dekan Fakultas Kedokteran UNS Reviono di Solo, Rabu (22/7).
Menurut Reviono, pada awalnya jumlah keseluruhan dokter residen yang terpapar corona ada sekitar 70 orang. Namun, saat ini sudah berkurang cukup banyak.
"Kalau angka itu berubah-ubah. Jadi ada sekitar 70 orang yang sempat positif terjangkit Covid-19. Tetapi sekarang ini yang sudah sembuh ada separuhnya," katanya.
-
Bagaimana Doni Monardo menangani Covid? Saat pandemi Covid melanda Indonesia, Doni ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Bagaimana Mistiyati bangkit dari pandemi Covid-19? Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengikuti tes kesehatan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana peneliti menemukan alasan orang aman dari Covid-19? Untuk mengatasi hambatan ini, para peneliti melakukan uji tantangan, yang melibatkan infeksi secara sengaja terhadap 36 relawan sehat berusia 18 hingga 30 tahun dengan strain pra-Alpha SARS-CoV-2 di bawah kondisi laboratorium yang ketat.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian terbaru tentang orang yang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Kendati demikian, Reviono menyebut, ada kemungkinan jumlah yang positif terjangkit virus Corona bertambah. Mengingat saat ini ada sejumlah mahasiswa PPDS yang belum diperiksa. Di antaranya, para mahasiswa yang bertugas di bagian bedah dan penyakit dalam.
"Kalau yang terbanyak (positif) itu anestesi dan paru karena mereka kan langsung menangani Covid-19," jelasnya.
Reviono memastikan, para peserta PPDS yang dinyatakan sembuh dari Cobid-19 sudah kembali lagi mengikuti PPDS di RSUD dr Moewardi Solo.
"Sudah banyak yang bertugas kembali, terutama yang bagian paru. Jadi pelayanan disana tidak terganggu lagi," terangnya.
Ia menambahkan, untuk para mahasiswa PPDS yang belum sembuh, sebagian dilakukan di RS UNS dan sebagian lagi di RSUD dr Moewardi. Reviono memastikan sebagian besar dari para pasien ini dalam kondisi baik.
“Sebagian besar yang masih terpapar Covid-19 kondisinya baik. Ada dua pasien yang kondisinya pneumonia atau sedang berat,” jelas dia.
Pihaknya saat ini terus melakukan tracing atau penelusuran pasien yang terpapar Covid-19, terutama dari keluarga pasien.
"Kami terus melakukan tracing sampai ke keluarga. Di Fakultas Kedokteran kami diminta mendaftar untuk mengisi kontak erat, terutama yang satu rumah dulu. Saya hanya sampai mendonorkan data saja. Untuk 'tracing' dilakukan oleh dinas (Dinas Kesehatan)," pungkas Reviono.
Sebelumnya puluhan dokter yang juga mahasiswa PPDS UNS dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab test. Swab test dilakukan setelah salah satu dari mereka terlebih dahulu dinyatakan positif pada swab pertama.
Juru bicara Gugus Tugas covid-19 UNS, Tonang Dwi Ardyanto, membenarkan kabar tersebut. Para dokter tersebut merupakan tenaga kesehatan yang bertugas menangani Covid-19 di RSUD dr Moewardi Solo.
"Ada 25 tenaga kesehatan (nakes) yang juga mahasiswa PPDS kami yang positif Covid-19," ujar dr Tonang saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7).
Menurut dia, setelah diketahui hasil swab tersebut, mereka diserahkan dari RSUD dr Moewardi kepada RS UNS, Pabelan untuk mendapatkan perawatan. Ia berjanji akan melakukan penanganan sesuai prosedur dan pedoman dari Kementerian Kesehatan. Tonang menyampaikan, puluhan tenaga kesehatan tersebut menjalani masa isolasi di RS UNS Sukoharjo. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iuran ini untuk membiayai operasional selama melaksanakan pendidikan di RS Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaDirektur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi
Baca SelengkapnyaMenurut dia, puterinya sudah meninggal dunia saat menjalani pendidikan di PPDS Undip disusul suaminya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaPendaftar baik calon mahasiswa S1 maupun pascasarjana
Baca SelengkapnyaTiga mahasiswa PPDS dikeluarkan akibat pelanggaran berat sejak 2021. Dua di antaranya bahkan dipidanakan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Baca Selengkapnya