Polisi periksa urine dokter dan bidan yang tepergok mesum
Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi masih menunggu hasil laboratorium Polri, Palembang, terkait uji sampel urine dan darah dokter dan rekan laki-lakinya yang tertangkap warga sedang berduaan dengan pasangan wanitanya yang diketahui adalah bidan di rumah kontrakannya yang berada di Blok E 22, RT 21, Perumahan Villa Kenali, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Jambi pada Rabu (8/10).
Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Jambi, AKP Wirmanto, mengatakan bahwa untuk menguji kebenaran atas dugaan keduanya mengonsumsi narkoba maka urien dan darah dokter dan temannya dikirim ke Laboratorium Polri untuk diuji.
Terkait dengan batasan waktu keluar hasil tes tersebut pihak kepolisian tidak adanya batasan waktu karena tergantung dari pihak Laboratorium.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Wirmanto juga mengatakan saat ini kedua pemuda tersebut masih berada dibawah pengamanan pihak Polda Jambi selama tiga kali 24 jam.
"Kalau selama waktu itu hasil labnya belum keluar, maka akan ditambah tiga kali 24 jam lagi atau enam hari," kata Wirmanto lagi.
Untuk diketahui, sebelumnya dokter bernama Teddy dan satu orang temannya Asep telah digrebek warga Blok E 22, RT 21, Perumahan Villa Kenali, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Jambi pada Rabu (8/10) sekitar pukul 04.00 WIB, karena diduga melakukan perbuatan tercela bersama dengan dua teman wanitanya Imah dan Ajeng.
Karena kedua pasangan tersebut baru pulang dari salah satu tempat hiburan di Jambi, warga minta polisi langsung menggeledah rumah tersebut dan memeriksa mereka.
Namun dari hasil penggeledahan di rumah itu tidak ditemukan bukti, pihak kepolisian kemudian langsung mengamankan kedua pasangan muda-mudi itu untuk dilakukan tes urine.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil berhasil dicegah keluar gedung parkir. Beberapa petugas pun menghampiri dan mengerubungi pengemudi.
Baca SelengkapnyaWarga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, digegerkan pasangan pria mesum sesama jenis
Baca SelengkapnyaKecurigaan warga sekitar makin memuncak saat ada seorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di lokasi.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu sudah dilaporkan pihak ke polisi terdekat dan sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah akun @pedulipessel dan beredar pada Senin (13/5).
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPengemudi langsung tancap gas saat ketahuan petugas keamanan
Baca SelengkapnyaAksi tak senonoh dilakukan pelaku viral di media sosial usai terekam kamera pengawas masjid.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca Selengkapnya