Sidak hari pertama kerja, Wali Kota Semarang kecewa usai temukan ini
Merdeka.com - Hari pertama masuk kerja, Senin(3/7) usai cuti bersama Idul Fitri diisi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan acara halal bihalal. Hal ini dilakukan di Halaman Balaikota Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memimpin secara langsung apel ini diikuti ribuan PNS Pemkot Semarang yang memadati halaman Balaikota Semarang.
Hadir saat acara, Ketua TP PKK Kota Semarang, Tia Hendrar Prihadi, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekda Kota Semarang, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, Jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan jajaran ASN Pemkot Semarang.
-
Dimana para Wali Kota se-Kalimantan bertemu? Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal Rangkaian Rapat Kerja (Rakor) APEKSI Komwil V Kalimantan, yang diikuti Wali Kota se-Kalimantan diisi dengan berbagai kegiatan, Minggu (8/10).
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Siapa yang menyambut Ganjar di Rengasdengklok? Sebagai bentuk melihat bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia dari napak tilas Soekarno dan Mohammad Hatta. Hal itu juga dilakukan calon presiden (capres) nomor urut satu, Ganjar Pranowo bersama istrinya Siti Atikoh yang langsung disambut generasi kedua atau cucu dari Djiaw Kie Siong, Yanto Djuhari dan istrinya Lina.
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kenapa AMA Malang silaturahmi ke PJ Walikota? Mereka tidak hanya ingin bersilaturahmi, tetapi juga meminta kesediaan Bapak Wahyu Hidayat untuk menjadi Dewan Pembina AMA Malang. Selain itu, mereka menyampaikan beragam kegiatan yang telah dilakukan oleh AMA Malang.
Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi menyampaikan kepada jajarannya, ada beberapa hal yang harus dievaluasi di dalam jajarannya, karena menurutnya masih banyak dikeluhkan masyarakat. Ketiga hal tersebut yaitu pengawasan, pengorganisasian, dan pengkomunikasian dalam internal Pemerintah Kota Semarang.
Usai halal bihalal, Walikota Hendi melakukan sidak ke beberapa tempat pelayanan. Adapun yang dipilih adalah Kantor Kecamatan Gajahmungkur. Tampak sejumlah pegawai di kantor Kecamatan Gajahmungkur terlihat gugup dan salah tingkah. Pasalnya, Walikota Hendi menemukan pelayanan di Kantor Kecamatan tersebut tidak berjalan maksimal.
Sekitar pukul 09.00 Walikota Hendi tiba di kantor kecamatan tersebut. Awalnya, Walikota Hendi mendatangi kantor Kecamatan Gajahmungkur hanya untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan seluruh pegawai yang bertugas di sana.
Namun situasi sontak berubah saat Walikota Hendi yang dinobatkan oleh Kemenpan RB sebagai Walikota terbaik 2017 dalam kategori pelayanan publik tersebut hendak meninggalkan kantor tersebut. Hendi mendapati sebuah mesin antrean otomatis tidak difungsikan dan justru disembunyikan di balik sebuah X-Banner.
"Ini kenapa? Kok tidak menyala?" tanya Walikota Hendi sambil menyingkap X-Banner yang menutupi mesin antrean itu.
"Sudah 1 bulan mati pak," jawab salah seorang pegawai laki-laki.
"Kalau mati kenapa tidak dilaporkan?" tanya Hendi kembali.
Tak berselang lama keluar seseorang yang merupakan Sekretaris Kecamatan Gajahmungkur.
"Ini kenapa mati tidak dilaporkan pak sek?" tanya Hendi.
"Baru mati sekitar 1 minggu pak," jawabnya.
"Lho tadi katanya 1 bulan, sekarang bilang 1 minggu! Yang mana yang benar?" tutur Hendi dengan nada yang sedikit meninggi.
Hendi lantas mengutak atik sendiri mesin tersebut untuk mengecek kondisi mesin antrean otomatis tersebut. Dan hasilnya mesin tersebut berfungsi dengan baik, hanya tintanya saja yang habis.
"Ini bisa kok ternyata, jangan begitu tho," tuturnya kecewa.
Sekda Kota Semarang, Adi Tri Hananto yang ikut dalam rombongan Walikota Hendi pun tak luput jadi sasaran kekecewaannya.
"Bagaimana ini Pak Sek?" tanyanya kepada Adi.
Adi pun salah tingkah dan dalam kondisi gugup langsung sibuk dengan teleponnya berkoordinasi terkait kerusakan mesin tersebut. Sebagai salah satu kota yang menjadi percontohan Smart City di Indonesia, Hendi mengungkapkan persoalan nomor antrean otomatis yang tidak difungsikan ini menjadi temuan buruk.
"Alat-alat seperti itu dibeli untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta untuk mempermudah masyarakat," tutur Walikota Hendi.
"Jangan sampai di hari pertama ini yang dibahas hanya masuk semua atau tidak, tapi pelayanannya tidak optimal," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan hari ini.
Baca SelengkapnyaAde Bhakti dimutasi dengan jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
Baca Selengkapnya"Benar saya tidak diperintahkan wali kota (Ita). Boleh dilihat di WA (Whatsapp) saya," jelas Ade.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Semarang pada Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjabat Wakil Wali Kota Semarang, sejak 2016.
Baca SelengkapnyaCamat Gajahmungkur Adhe Bhakti dimutasi menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, mutasi adalah hal biasa dalam organisasi pemerintahan
Baca SelengkapnyaSenin (22/7), Mbak Ita terlihat sedang menghadiri rapat di Gedung DPRD Kota Semarang
Baca SelengkapnyaSelama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.
Baca SelengkapnyaHendi mengaku hanya memberikan klarifikasi soal beberapa hal terkait Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya