Sidarto: Jokowi itu haji, kok dikatakan Herbertus
Merdeka.com - Menanggapi banyaknya isu kampanye hitam (black campaign) menjelang pilpres, politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang kini menjabat sebagai Ketua MPR Sidarto Danusubroto, mengatakan partainya akan menanggapi semuanya dengan santun.
"Kita tidak akan menjelek-jelekkan capres lain. Tapi kita jawab dengan baik dan santun, tapi semangat. Bahwa black campaign, suatu hal yang tidak baik untuk pembangunan demokrasi," ujarnya usai rapat koordinasi Seknas Jokowi se-Jawa, Minggu (25/5).
Sidarto menjelaskan, PDIP harus berkampanye dengan cerdas dan bersih. Kampanye visi misi untuk memajukan Indonesia lebih baik, tidak dengan menjelekkan lawan politik capres lain. Bila diserang, PDIP dan Jokowi akan menjawab dengan santun.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Ya nanti kan kelihatan, apakah kita pernah mencaci maki capres lain. Menjelekkan orang lain, memaki-maki itu bukan budaya kita," terang Sidarto.
Ada yang bilang, kata Sidarto, dalam satu hari ada 100 isu yang menjelekkan pasangan Jokowi-JK. Padahal kalau black campaign itu ngawur, dia melanjutkan, justru akan berbalik arah pada si pengirim kampanye hitam itu.
"Saya yakin itu. Ada satu saat dijelekkan, surveinya malah naik karena tidak berdasar sama sekali," ujarnya menegaskan.
Misalnya soal kampanye hitam tentang nama Herbertus Handoko Joko Widodo bin Oey Hong Liong, yang diisukan sebagai nama asli Jokowi. Sidarto pun heran dengan kampanye hitam itu.
"(Jokowi) Haji turun menurun. Haji kok dikatakan Herbertus. Aduh...,(Jokowi) ibunya haji, bapaknya haji, anaknya haji, dia-nya haji, sering jadi imam. Herbertus itu apaan. Ngarang itu," ujar Sidarto. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin negara boleh memihak kepada paslon tertentu
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, yang diundang adalah mereka yang menjaga demokrasi hukum dan mau menegakkan hukum.
Baca Selengkapnya