Sidney Jones sebut bom bunuh diri di Surabaya jadi indikasi melemahnya teroris di RI
Merdeka.com - Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC), Sidney Jones menilai aksi bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya malah menunjukkan semakin melemahnya kelompok teroris di Indonesia.
"Kalau kita lihat, apa yang terjadi di Surabaya menurut saya harus dilihat bukan sebagai indikasi kekuatan ekstrimis, tapi juga indikasi kelemahan. Kalau kita lihat pola aksi di beberapa daerah lain itu, pada saat suatu kelompok sedang menurun. Jadi mereka mencari taktik spektakuler untuk muncul di tempat umum," tutur Sidney di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Dia mengatakan khususnya adalah kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). "Kalau rekruitmen mulai menurun dan tidak aktif, maka pemimpinnya mencari spektakuler. Mungkin kita bisa melihat aksi ekstrimisme di Indonesia menjadi kelemahan," jelas dia.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Menurut Sidney, sejak awal kelahiran ISIS di Suriah sampai dengan 2016, tidak ada aksi teror di Indonesia yang signifikan. Hal itu lantaran semua energi militan yang ada di Tanah Air diarahkan untuk hijrah ke Suriah.
"Jadi lebih penting bergabung jihad di Timur Tengah dibanding di Indonesia. Sekarang hampir tidak ada yang mau hijrah karena hampir tidak ada lagi ISIS di Suriah. Itu berarti orang pro ISIS di Indonesia tidak akan arahkan energi mereka ke luar negeri, tapi aksi-aksi di sini," beber Sidney.
Bentuk kelemahan dengan aksi besar yang dilakukan teroris ini juga dimaksudkan agar kelompok ekstrimis kecil lain ikut melakukan hal yang sama.
"Yang menarik adalah kelompok yang ikut serangan Mapolda Riau. Karena mereka bukan dari JAD dan ada kemungkinan mereka ikut main karena melihat di Surabaya. Di Indonesia ada semacam persaingan. Kalau melihat satu kelompok melakukan aksi, maka dia akan melakukan aksi yang lebih besar," kata Sidney.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaSejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaStabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.
Baca Selengkapnya