Simpan dendam, dua pelajar bacok musuh lamanya hingga terkapar
Merdeka.com - Nahas dialami dua bocah berusia belasan tahun ini. RG (14), warga Simo Lawang dan MNR (14), warga Simo Margorejo, Surabaya, Jawa Timur ini dibacok dua musuh bebuyutannya; DN (14) dan KN (15), warga Banyu Urip pada Jumat malam (7/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
Sabtu dini hari (8/4), dua bocah berstatus pelajar ini langsung dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Saat ini, kondisi RG masih kritis akibat luka bacok di bagian leher belakang. Sementara MNR, harus menerima 19 jahitan di punggungnya.
Kapolsek Sawahan, Kompol Yulianto menceritakan, pembacokan pada Jumat malam itu terjadi di depan SPBU, Jalan Arjuno. Saat itu RG dan MNR tengah duduk-duduk di atas motornya.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Kapan pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
Namun tiba tiba, keduanya didatangi KN dan beberapa rekannya. Kemudian tersangka KN memberi komando rekan-rekannya, termasuk DN untuk membacok dua korbannya.
DN yang membekali diri dengan parang, menyabetkan senjatanya ke leher RG. Sedangkan KN, dengan celuritnya membabatkannya ke punggung MNR.
Setelah dua korbannya roboh, KN dan RG, serta beberapa temannya langsung kabur. "Melihat kejadian itu, warga langsung menghubungi kami (polisi) dan langsung menindaklanjutinya dengan mendatangi TKP," terang Yulianto di Mapolsek Sawahan.
Selanjutnya, lanjut Yulianto, pihak Unit Reskrim Polsek Sawahan membawa kedua korban ke RSUD dr Soetomo. "Selain itu, beberapa anggota juga kami sebar untuk mencari informasi para pelaku."
Upaya itupun membuahkan hasil. Satu pelaku berhasil ditangkap. "Kami berhasil menangkap tersangka DN di rumahnya," sambungnya.
Sayang KN berhasil lolos. Sebab, usai penangkapan DN, polisi yang mendatangi rumah tersangka, KN sudah tidak berada di rumahnya. Kini, KN dan beberapa temannya yang lain, ditetapkan sebagai DPO alias buron.
"Dari pengakuan tersangka DN, yang juga masih di bawah umur ini, aksi pembacokan itu dilakukan bersama teman-temannya karena dendam terhadap dua korban," ungkap Yulianto.
Sementara tersangka DN mengaku, dendam itu bermula saat dia dan tersangka KN terlibat perkelahian dengan dua korban. "(Dendam) sudah lama. Saya pernah berkelahi dengan mereka, dan membalasnya tadi malam," aku tersangka pada penyidik.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSatu anak tewas dibacok di punggung hingga menembus jantung
Baca Selengkapnya