Sipir Lapas Anak Diringkus Saat Beli 6 Kg Sabu di Palembang
Merdeka.com - Polda Sumsel meringkus dua pengedar enam kilogram sabu yang akan diedarkan ke Jambi. Satu pelaku di antaranya bertugas sebagai sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Anak) Jambi.
Sipir tersebut bernama Edimar (54) dan temannya Sukardian alias Adi (37), warga Kelurahan Tahyatul Yaman, Kecamatan Palayangan, Jambi. Keduanya kini ditahan di Mapolda Sumsel.
Penangkapan berawal saat Sukardian hendak naik bus antar kota antar provinsi di Jalan Kolonel Haji Barlian, Palembang. Dia bermaksud membawa sabu itu ke asal daerahnya setelah dibeli dari Palembang. Polisi pun melakukan pengembangan kasus itu.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Tersangka Sukardian mengaku dirinya disuruh bandar narkoba bernama Cak yang ada di kota. Ternyata, nama yang dimaksud merupakan tahanan di Lapas Batam, Kepulauan Riau.
Dari pengembangan selanjutnya, Cak memerintahkan tersangka Edimar untuk menjalankan bisnis haram itu. Alhasil, Edimar yang berstatus sebagai PNS Sipir Lapas Anak Jambi ditangkap polisi.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, dari keterangan kedua tersangka, sabu itu rencananya untuk memasok kebutuhan konsumen pada Natal dan Tahun Baru nanti. Kerja mereka bersifat jaringan yang dikomandoi seorang napi di Lapas Batam.
"Kita turut prihatin karena bandarnya adalah seorang napi dan pengedarnya adalah sipir yang berbeda lapas. Alhamdulillah dua orang kita amankan," ungkap Zulkarnain, Rabu (12/12).
Dikatakannya, pihaknya masih memburu bandar di Sumsel yang bakal dipasok ke Jambi. Sebab, bandar itu terbilang besar karena mampu mengirim ke luar kota dalam jumlah besar.
"Bandar sabu di Sumsel masih kita kejar, keterangan kedua tersangka sangat penting untuk mengungkapnya," kata dia.
Atas perbuatannya, kedua tersangka Pasal 112 dan Pasal 114 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau 20 tahun penjara. Tersangka Edimar juga terancam dipecat sebagai PNS dan sipir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya