Siswa selundupkan ponsel ke ruang UN akan didiskualifikasi
Merdeka.com - Aksi saling contek melalui aplikasi perbincangan digital Line, di kalangan pelajar di Yogyakarta mendapat respon keras dari Kepala Dinas Pendidikan DIY, Baskara Aji. Dia tidak akan mentolerir jika memang terbukti ada siswa menyelundupkan ponsel ke ruang Ujian Nasional, dan menggunakannya berbuat curang.
"Sudah dilarang tegas, kita akan beri sanksi jika memang ada terbukti membawa handphone ke dalam ruang ujian. Sanksinya diskualifikasi dari ujian nasional," kata Baskara saat dihubungi via telpon, Kamis (7/4).
Terkait dengan pengaduan dari seorang siswa ke Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta, pihaknya akan bersikap kooperatif jika Ombudsman membutuhkan keterangan dari Dinas Pendidikan.
-
Bagaimana Pijar Sekolah hindari kecurangan di ujian? Risiko kecurangan pun tereliminir dengan fitur remote block, karena ketika siswa membuka tab selain ujian, maka akan terblokir secara otomatis.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Di mana larangan ponsel sekolah diterapkan? Pemerintah Belanda telah menerapkan larangan penggunaan perangkat pintar, seperti telepon seluler, jam tangan pintar, dan tablet, di semua sekolah di seluruh negeri, mulai dari tingkat dasar hingga menengah.
"Kami siap membantu dan menjelaskan jika Ombudsman membutuhkan," tambah Baskara.
Ketua Ombudsman DIY, Budi Masturi, menyayangkan praktik kecurangan saat UN terjadi lagi di Yogyakarta. Hal itu dianggap menjadi contoh buruk bagi dunia pendidikan di Yogyakarta.
"Ini soal pengawasan juga. Bagaimana bisa siswa menyelundupkan handphone? Atau memang ini ada pembiaran? Ini akan kita dalami, sebab ada indikasi kalau memang pembiaran, berarti sekolah juga turut bertanggung jawab," kata Budi.
Budi memuji keberanian dan kejujuran siswa melaporkan kecurangan itu.
"Dia melaporkan kecurangan ini karena integritasnya merasa terusik dengan kecurangan itu. Ini juga kita apresiasi," tutup Budi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi panjat dinding ini dilakukan setelah kunci jawaban bocor.
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaAnak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya
Baca SelengkapnyaSeorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Megarezky Makassar Prof Anwar Ramli mengaku sudah mengambil tindakan terhadap SD.
Baca SelengkapnyaSalah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPlh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.
Baca Selengkapnya