Siswi SMP berantem rebutan cowok gegerkan Cilacap
Merdeka.com - Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, mengamankan dua siswi sekolah menengah pertama karena terlibat perkelahian di Taman KNPI Cilacap, Jumat (21/3).
Informasi yang dihimpun, perkelahian yang melibatkan siswi sebuah SMP negeri dan swasta di Cilacap tersebut terjadi karena keduanya memperebutkan seorang pria yang dianggap sebagai kekasih mereka.
Di lokasi yang sama, sejumlah siswa dari dua SMP tersebut juga terlibat tawuran.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Bagaimana tekanan teman sebaya memicu perkelahian? Tekanan teman memainkan peran penting dalam kekerasan remaja sebagai penyebab tawuran, terutama karena anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok. Remaja yang biasanya tidak agresif atau melakukan kekerasan sendiri sering merasa diberdayakan saat berada dalam kelompok.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
Oleh karena itu, Satuan Sabhara yang sedang mengamankan sebuah kegiatan di Alun-Alun Cilacap yang berseberangan jalan dengan Taman KNPI segera mengambil tindakan.
"Kami segera mengamankan siswa yang terlibat tawuran maupun siswi yang berkelahi, agar kejadian tersebut tidak meluas. Mereka dibawa ke Polres Cilacap untuk dibina," kata Kepala Satuan Sabhara Ajun Komisaris Polisi Sumarno.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya mengamankan tujuh siswa SMP yang terlibat tawuran serta dua siswi yang berkelahi di Taman KNPI tersebut.
Bahkan, lanjut dia, dua siswi SMP yang terlibat perkelahian, diketahui terpengaruh minuman beralkohol.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak memidanakan para pelajar yang terlibat tawuran atau perkelahian itu.
"Kami tidak memidanakan mereka. Kami hanya berikan pemahaman dan pembinaan, selanjutnya kami serahkan kepada sekolah dan orang tua masing-masing," katanya.
Menurut dia, pembinaan tersebut dilakukan oleh Satuan Sabhara maupun Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas).
"Kami tidak pandang bulu, siapa pun itu. Jika memang meresahkan masyarakat, berbuat keributan, dan membuat suasana tidak kondusif, ya kami amankan," katanya.
Lebih lanjut, Sumarno mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkonsentrasi dan fokus untuk menjaga kondusifitas Cilacap menjelang Pemilihan Umum 2014.
"Jangan sampai keributan-keributan kecil seperti tadi meluas dan ditumpangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga kondusifitas Cilacap menjadi terganggu," katanya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.
Baca Selengkapnya2 Remaja Putri Duel Menggunakan Celurit di Palembang Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
Baca SelengkapnyaKeduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
Baca SelengkapnyaPolisi memutuskan tidah menahan para pelaku dan hanya dikenakan wajib lapor.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari video yang beredar, korban dipukul di bagian perut hingga terkapar ke lapangan voli.
Baca Selengkapnya