Sofyan Tsauri jawab tudingan sebagai pencetak teroris Indonesia

Merdeka.com - Mantan narapidana teroris yang juga mantan anggota polisi, Sofyan Tsauri membantah segala tuduhan yang ditujukan padanya. Tuduhan sebagai pencetak teroris, salah satunya datang dari pimpinan FPI Habib Rizieq. Menurutnya tudingan itu adalah fitnah besar.

Dalam kabar yang beredar menyebutkan bahwa dirinya yang mencetak dan memproduksi ikhwan yang siap melakukan aksi terorisme. Sofyan juga disebut memberikan pelatihan militer pada mereka.

"Saya menolak keras. Ini adalah su'uzon, prasangka buruk terhadap sesama umat muslim," kata Sofyan di kediaman orangtuanya di Depok, Sabtu (19/5).

Begitu kencang tudingan yang ditujukan padanya namun Sofyan menyayangkan hingga saat ini tidak ada seorang pun yang mau mengkroscek kebenaran itu padanya. Justru yang berkembang adalah informasi yang menyesatkan.

"Tuduhan itu akan berkonsekuensi fatal. Karena itu berarti telah menghalalkan darah saya, menghalalkan daripada harta saya akibat tuduhan-tuduhan," tegasnya.

Dia menceritakan ada beberapa orang yang ingin mencelakainya. Bahkan ada yang sampai ingin menghabisi nyawanya. "Ada yang ingin mencoba membunuh saya baik dengan mencuri harta saya maupun dengan membunuh dengan cara diracun," paparnya.

Dengan tegas Sofyan menepis segala tudingan padanya. Dia menolak dituding melakukan latihan terhadap militer terhadap anggota FPI. "Itu hanya latihan menembak biasa yang kegiatannya dilakukan oleh Perbakin. Dan bukan 10 orang, hanya tiga saja," tutupnya.