Sopir taksi online kritis usai lawan penumpang coba merampok
Merdeka.com - Seorang sopir taksi online Grab, Mukafli (36), kritis ditikam penumpang yang coba merampoknya di pelataran parkir Thamrin Plaza, Medan, Rabu (30/8) malam. Dua pelaku akhirnya ditangkap.
Mukafli mengalami luka di bagian pipi. Leher warga Jalan Pahlawan Gang Gembira ini juga sempat dijerat dengan tali nilon.
Percobaan perampokan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Pelakunya seorang penumpang yang belakangan diketahui bernama Daniel Siregar (18), warga Jalan Sempurna Ujung, Medan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
Daniel menaiki mobil Daihatsu Xenia warna putih BK 1326 QT yang dikemudikan Mukafli di Jalan Sempurna Ujung sekitar pukul 19.45 WIB. Perjalanan itu diorder Roy Marten Sinaga (24), namun pemuda ini tidak ikut dalam perjalanan itu.
"Roy yang memesan Grab ke Thamrin Plaza," jelas Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono, Kamis (31/8).
Sesampainya di lantai I pelataran Thamrin Plaza, Daniel menjerat leher Mukafil menggunakan tali nilon yang dibawanya. Korban melawan dan meronta. Daniel kemudian menikam kedua pipi dan keningnya .
Peristiwa itu diketahui sekuriti Thamrin Plaza. Daniel diringkus. Dari tangannya disita pisau dapur tak bergagang dan tali nilon. Di dalam ranselnya juga didapati batu.
"Ini bukti perampokan ini direncanakan, karena pelaku membawa pisau, tali nilon dan batu," papar Hartono.
Setelah Daniel diinterogasi, Roy kemudian ditangkap. Warga Jalan Turi Gang Perdamaian ini ditangkap di rumahnya, Kamis (31/8).
Kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan. Penyidik juga mendalami dugaan adanya pelaku lain dalam upaya perampokan ini.
"Tersangka kita jerat dengan Pasal 365 KUHP. Ini perampokan murni," pungkas Hartono.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan pria paruh baya itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaDriver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca Selengkapnya