Spanduk "NasDem Akan Gusur Partai Lokal" Terbentang di Aceh, Pengurus: Itu Fitnah
Merdeka.com - Sejumlah spanduk bernada provokatif dengan tulisan "NasDem untuk Restorasi Indonesia Akan Menggusur Partai Lokal di Aceh" terpasang di kawasan di Aceh Besar. Partai NasDem Aceh membantah telah memasang spanduk itu.
Wakil Ketua Partai NasDem Aceh Muhammad Irfan mengatakan spanduk itu bukan diproduksi atau dipasang partai besutan Surya Paloh tersebut. Dia menuding pemasang spanduk itu telah memfitnah Partai NasDem.
"Ini merupakan sebuah fitnah. (Spanduk) ini tentunya dapat merusak hubungan antarpartai politik di Aceh," katanya dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (27/11).
-
Apa yang dimaksud dengan spanduk lucu? Spanduk ini bisa memuat pesan apa saja. Mulai dari identitas rombongan, hingga kata-kata kutipan yang menghibur.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Kata-kata apa yang bisa digunakan untuk banner kemerdekaan di Sumut? 'Nusantara Baru, Indonesia Maju: Bersatu dalam keberagaman, melangkah menuju kejayaan.' 'Dengan semangat Nusantara Baru, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.' 'Bersama membangun Nusantara Baru, bersama mewujudkan Indonesia Maju.'
Irfan menjelaskan, selama ini hubungan Partai NasDem dengan partai-partai nasional dan lokal di Aceh sangat harmonis.
"Kami sangat menyesalkan adanya oknum-oknum yang memprovokasi masyarakat Aceh lewat spanduk tersebut," ujarnya.
Kader Diperintahkan Copot Spanduk
Menurut Irfan, keberadaan spanduk provokatif ini sangat merugikan partai NasDem secara khusus, dan masyarakat Aceh pada umumnya.
"Kami tegaskan, keberadaan spanduk tersebut bisa merusak kedamaian yang selama ini terjalin antarpartai politik di Aceh. Kami meminta kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab agar bisa menghentikan provokasinya," tegas Irfan.
Pihaknya telah memerintahkan kader NasDem Aceh untuk mencopot spanduk yang terpasang di jalanan Aceh Besar itu.
"Sudah saya instruksikan juga kepada para kader untuk terus memantau keberadaan spanduk provokatif tersebut dan melaporkannya kepada pimpinan partai," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaAwiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPenurunan akan dimulai siang ini. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan kader untuk bersama bergerak melakukan penurunan.
Baca SelengkapnyaTengku Adnan diduga membentangkan spanduk caleg di salah satu rumah Malaysia yang dijadikan lokasi Kotak Suara Keliling (KSK)
Baca SelengkapnyaPenurunan baliho bergambar Anies-AHY juga dilakukan di Jalan Kertajaya, Surabaya setelah kabar duet Anies-Cak Imin mulai terkuak.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies meminta agar pemerintah pusat memastikan tak ada lagi pembatalan sepihak atas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali
Baca SelengkapnyaPadahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Baca SelengkapnyaPlh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaRonny tidak mengungkapkan nama pihak yang diduga sebagai otak penyebaran spanduk tersebut, tetapi pelaku merasa terganggu ketegasan Megawati.
Baca Selengkapnya