Speedboat yang bawa TKI Malaysia tabrakan di Sebatik, 5 penumpang tewas
Merdeka.com - Dua speedboat tabrakan di wilayah Sungai Nyamuk, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Akibat kecelakaan tersebut, 2 penumpang kritis, 5 tewas dan sekitar 10 orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 Wita malam ini tadi. Speedboat membawa tenaga kerja indonesia (TKI), berlayar dari Tawau, Malaysia, menuju Sebatik di Nunukan.
Belum diketahui pasti sebab tabrakan di perbatasan perairan dengan negara tetangga itu. Belakangan, muncul speedboat dari arah berlawanan, hingga tabrakan tidak terhindarkan.
-
Siapa yang sedang mengendarai speed boat? Pada foto lain, chef terkenal ini juga terlihat berpose sambil mengendarai speed boat di Danau Como.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Speedboat lain dari arah Sebatik," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam penjelasan dia, Jumat (29/6) malam.
Juga belum diketahui pasti jumlah penumpang tiap speedboat. Namun pasckejadian, ada 7 orang korban yang ditemukan di perairan.
"Lima orang meninggal dunia, 2 orang kritis. Dugaan sementara, ada sekitar 17 orang penumpang. Korban yang sudah ditemukan dibawa ke Puskesmas terdekat," ujar Octavianto.
Unsur SAR terdekat, menurut Octavianto, bergegas membantu proses evakuasi korban, menggunakan peralatan SAR. "Jam 11 malam ini, kami terima informasi dari koordinator pos SAR Nunukan bahwa 5 korban MD akan dibawa ke RSUD Nunukan melalui pelabuhan Blambana di PLBL (pos lintas batas laut)," terang Octavianto.
Dijelaskan juga, Basarnas bersama TNI AL bersama kapal patroli keamanan perairan laut, sudah diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban lainnya. "Dari pos SAR Nunukan ke lokasi, berjarak tempuh sekitar 1,5 jam," demikian Octavianto.
Informasi terkini pukul 23.02 Wita, diduga seluruh penumpang 20 orang dengan rincian 17 dewasa dan 3 anak-anak. "Data pasti sedang kita konfirmasi manifesnya ke pihak Malaysia dan Syahbandar di Sungai Nyamuk," demikian Octavianto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaEnam orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, polisi melibatkan ahli.
Baca SelengkapnyaPeringatan itu disampaikan lantaran pengisian bahan bakar speedboat dilakukan saat kondisi mesin menyala.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya