Stres, La Nesa tonjok istri tua & hantam istri muda pakai palu
Merdeka.com - Marah-marah tanpa sebab, membuat La Nesa (27), warga Jalan Damai Kelurahan Sidodamai, Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, tega menganiaya dua istrinya, yang tinggal serumah. Penganiayaan membuat La Nesa ditahan, setelah istri mudanya, Amelia Veronika melapor ke polisi.
La Nesa ditangkap polisi di rumahnya, Jumat (3/3) siang sekira pukul 13.00 WITA. Sebelumnya La Nesa marah-marah tanpa disertai alasan yang jelas hingga membuat bingung kedua istrinya. Diketahui, korban Veronika, adalah istri sirinya.
Awalnya, La Nesa marah-marah dengan istri pertamanya. Selain marah-marah dengan istri pertamanya, La Nesa juga marah-marah dengan istri mudanya, Veronika.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Kenapa istri marah? Sebagai istri itu pasti ada rasa cemburu, ' tulis akun aishlatf
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
"Baik istri pertama dan istri keduanya, dianiaya oleh pelaku (La Nesa). Awalnya memukul dengan tangan kosong. Tapi dengan istri keduanya ini, selain tangan kosong, juga memukulnya dengan palu," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto kepada merdeka.com, Jumat (3/3) malam.
"Akibatnya, korban Veronika mengalami memar dan lebam di mata sebelah kanan, dagu dan kepala bagian belakang, juga rusuk kirinya. Tidak terima, korban (Veronika) keberatan dan lapor ke kita. Istri pertama, tidak membuat laporan ke kita," ujar Purwanto.
Dari laporan Veronika, Kepolisian lantas menjemput La Nesa. Tidak ada perlawanan saat itu, dan La Nesa digelandang ke Polsekta Samarinda Ilir. "Kita juga lakukan visum terhadap korban," tambah Purwanto.
Dugaan sementara, marah-marah La Nesa lantaran stres. Meski demikian, polisi masih mendalami keterangannya, yang tega menganiaya dua wanita yang tinggal serumah dengannya.
"Dia (La Nesa) kita tahan di sel Polsek. Penyidik menjeratnya dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," demikian Purwanto. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban bermaksud masak lauk namun tidak ada sayuran di dapur. Alhasil dia meminta uang kepada suaminya.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaSang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.
Baca Selengkapnya