Suami Tewas Dikeroyok dan Motor Hilang di Tambun, Istri Duga Dibegal
Merdeka.com - Jasad pria yang ditemukan tewas di depan Kantor Sekretariat RW10 Perumahan Mangunjaya I, Desa Mangunjaya, Kecamatam Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diduga bukan sekadar korban pengeroyokan, tetapi pembegalan. Karena di sekitar lokasi penemuan jasad pria berinisial JW (24) tersebut tidak ditemukan sepeda motor dan handphone milik korban.
"Ya dibilang begal, iya. Karena motor sama HP kan hilang, sama dikeroyok juga," kata EM (24), istri JW, Kamis (23/6).
Dia mengatakan, sebelum peristiwa tersebut JW mengendarai sepeda motornya dan berpamitan untuk membeli obat nyamuk serta mengisi bahan bakar pada Rabu (22/6) sekira pukul 00.30 WIB.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Kapan kejadian ini terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
"Pas jam setengah satu, dia enggak bisa tidur. Akhirnya suami saya izin buat beli obat nyamuk, sekalian isi bensin ke pom Mangunjaya, nah pas balik dari pom kejadian itu," ucapnya.
Dia tak yakin jika suaminya tewas karena tiba-tiba dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal, meskipun dompet korban akhirnya ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang belum bisa menyimpulkan jika JW merupakan korban pembegalan.
"Iya motor dan HP hilang, cuma kami belum bisa mengatakan ini bagaimana, karena tersangka ini belum kita tangkap," katanya.
Namun jika berdasarkan keterangan saksi, lanjut Aris, pengeroyokan terjadi karena JW berteriak kata-kata kasar kepada pelaku saat melalui jalan di lokasi kejadian.
"Iya ini kan ada saksi yang melihat bahwa korban ini duduk-duduk dulu di bawah tiang listrik, nah ada orang lewat diteriaki 'anjing'. Nah karena tiga orang ini diteriaki 'anjing', pelaku putarbalik," ucapnya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial JW (24) ditemukan tewas di depan Kantor Sekretariat RW10 Perumahan Mangunjaya Indah I, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/6). Diduga dia tewas setelah dianiaya karena ditemukan luka di tubuhnya.
Informasi dari warga sekitar, sebelum tewas JW dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal sekira pukul 01.00 WIB. Dia mengalami luka-luka di tubuhnya hingga ditemukan tewas di depan kantor RW.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga pengeroyokan ini disebabkan karena JW mengeluarkan kata-kata kasar ke pelaku.
Diduga karena tersinggung dengan teriakan kata-kata kasar, tiga pelaku yang berboncengan satu sepeda motor berniat menabrak JW namun meleset. Dia lalu dikejar tiga pelaku dan langsung dikeroyok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan korban dibawa ke RSU Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca Selengkapnya"Terakhir dia kasih kabar aku, dia jatuh dari motor, habis itu hilang kontak," begitu curhatan si wanita.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca Selengkapnya