Sugiharti order fiktif Go Food karena sakit hati tak dinikahi
Merdeka.com - Sugiharti alias Arty sudah mengakui bahwa dirinya yang melakukan order Go Food fiktif terhadap Julianto Sudrajat. Atas perbuatan Arty, Julianto harus menerima kenyataan pahit diputus hubungan kerja oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Arty mengaku sakit hati terhadap Julianto. "Arty telah mengakui adanya pencemaran nama baik di medsos Facebook, Twitter, Instagram dan Whatsapp dengan maksud terlapor sakit hati dan ingin pelapor menikahi terlapor dan agar pelapor di pecat dari pekerjaannya," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo di Jakarta, Senin (31/7).
Andry mengatakan dalam melancarkan aksinya, Arty dibantu dua ponakannya. Mereka, lanjut Andry, mengorder GoFood dengan ditujukan ke kantor dan rumah Julianto.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang kena tipu di cerita Andi? Andi: 'Pas gue buka kotaknya, isinya... batu bata!'Budi: (tertawa terbahak-bahak) 'Wah, gila lo, Ndi! Batu bata? Serius?'Andi: 'Iya, Bud. Batu bata! Gue langsung lemes. Itu bukan hape impian gue, tapi alat buat bangun rumah.'
-
Apa yang dilakukan Andika dan Ayu? Saat mempelai pengantin memasuki pelaminan, suasana heboh tercipta.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
"Arty juga menjelaskan bahwa yang melakukan order fiktif Go Food melalui jasa Gojek dan Go Box yang dikirimkan kepada Pelapor adalah keponakannya yaitu bernama Fransiska Hawa dan Rivaldi, adapun alasan melakukan order fiktif yaitu karena merasa disakiti oleh pelapor," ungkap Andry.
Sebelumnya, Polres Jakarta Timur akhirnya menetapkan Sugiharti alias Arti sebagai tersangka kasus order Go Food fiktif. Motifnya diduga karena sakit hati terhadap korban Julianto Sudrajat.
"Iya sudah, sudah jadi tersangka dia," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dihubungi, Senin (31/7). (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaApabila platform pinjol melakukan hal tersebut maka akan diambil tindakan tegas terkait dengan pelanggaran SOP penagihan.
Baca SelengkapnyaSaat melewati jalan tol, sopir inilah yang jadinya harus membayar uang tol. Sang istri tak mau mengganti uang jalan tol.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Anggi akhirnya ditemukan. Wanita itu ternyata kabur kembali ke pelukan mantannya di Bandung.
Baca SelengkapnyaAlya (21) menjadi korban teror puluhan orderan fiktif makanan, diduga dilakukan pria yang kesal karena gadis Depok itu sudah punya kekasih.
Baca SelengkapnyaIbu di Bogor diceraikan suaminya hanya karena anak ayam peliharaan sang suami mati.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaBelakangan berita mengenai Anggi Anggraeni menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaBegini nasib suami polisi waktu sang istri pesan paket COD di alamat kantor. Simak ulasan berikut ini.
Baca Selengkapnya