Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sulitnya meninggal dunia di Kepulauan Seribu

Sulitnya meninggal dunia di Kepulauan Seribu Razia wisatawan pulau seribu. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, berkunjung di Kepulauan Seribu. Kepadanya, warga curhat soal kesulitan yang mereka alami saat ada penduduk setempat yang meninggal dunia.

Warga bingung karena di pulau yang memiliki 20.000 jiwa penduduk itu tidak punya lahan khusus pemakaman.

"Kalau mau pemakaman harus izin kepada yang punya tanah, sementara ahli waris yang banyak anaknya itu satu mengizinkan, yang lain tidak mengizinkan. Secara agama ini bermasalah," curhat warga di kegiatan Musrenbang di Kantor Kepulauan Seribu, Rabu (22/3).

Keluhan lainnya, susahnya mengangkut jenazah dari satu pulau ke pulau yang akan dijadikan lokasi pemakaman. Tak hanya itu, ketika ada warga yang meninggal di rumah sakit di Jakarta, juga mengalami kesulitan saat akan dibawa pulang ke Kepulauan Seribu.

Jika keadaan sudah demikian, mereka terpaksa mengangkut jenazah tersebut dengan kapal wisata. Tak jarang, ada penumpang lain yang merasa keberatan jika harus satu kapal dengan jenazah.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono berjanji akan segera mengadakan kapal jenazah untuk warga Kepulauan Seribu. Sumarsono mengatakan, saat ini baru akan menyediakan dua kapal saja.

"Mengenai pengadaan kapal jenazah, ini mimpinya masyarakat Pulau Seribu yang dulu dan tahun ini sedang kita realisasikan untuk minimum untuk dua kapal jenazah. Minimal, dengan kapal itu kita angkut ke pulau yang ada pemakaman," kata Sumarsono.

Sementara itu, untuk lahan pemakaman, Sumarsono mengimbau agar setiap pulau mempunyai Tempat Pemakaman Umum (TPU) sendiri supaya tidak usah repot-repot pindah pulau ketika akan memakamkan jenazah.

"Mudah-mudahan Bupati bisa mencarikan lahan untuk TPU, walaupun sedikit, minimal ada lahan buat pemakaman" tandas Sumarsono.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman
Cerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman

Sejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Nenek Ini Pilih Wakafkan Tanah Berharga Miliaran Rupiah untuk Pemakaman Umum, Motivasinya Bikin Haru
Nenek Ini Pilih Wakafkan Tanah Berharga Miliaran Rupiah untuk Pemakaman Umum, Motivasinya Bikin Haru

Ia tak ingin warga yang sedih kehilangan orang tersayang masih harus berjuang beli tanah makam.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Seorang Pemulung Dicoret dari KK Gara-gara Warisan dan Dianggap Sudah Mati
Kisah Pilu Seorang Pemulung Dicoret dari KK Gara-gara Warisan dan Dianggap Sudah Mati

Lantaran konflik warisan, dia mengaku telah dicoret dari Kartu Keluarga (KK). Bahkan, dia telah memiliki akta kematian kendati masih hidup.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pangrukti Loyo, Tata Cara Pengurusan Jenazah Bagi Penghayat Kepercayaan
Mengenal Pangrukti Loyo, Tata Cara Pengurusan Jenazah Bagi Penghayat Kepercayaan

Pangrukti Loyo merupakan sebuah bentuk layanan organisasi MLKI kepada para warga penghayat kepercayaan

Baca Selengkapnya
Viral Pengantar Jenazah Lewat Depan Pelaminan, Ternyata Hanya Ada Satu Jalan
Viral Pengantar Jenazah Lewat Depan Pelaminan, Ternyata Hanya Ada Satu Jalan

Akun @aldy_mbulet mengunggah sebuah momen suka dan duka yang terjadi bersamaan.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya