Survei: Mayoritas Publik Apresiasi Terobosan Kemendikbud Selama Pandemi
Merdeka.com - Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terbarunya. ASI merekam temuan bahwa mayoritas publik menyambut secara positif terobosan yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama masa pandemi Covid-19.
"Menurut publik, dari berbagai program inovasi yang dikeluarkan Kemendikbud saat ini cukup menjawab (54,8 persen) tantangan pendidikan selama masa pandemi," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, di Jakarta, Kamis (29/4).
Sementara 26,1 persen mengatakan tidak cukup menjawab tantangan pendidikan selama masa pandemi. Adapun 19,1 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang melakukan survei tentang kebangkitan digital? Mengutip laporan IFLScience, Minggu (7/1), Masaki Iwasaki, asisten profesor dari Fakultas Hukum Universitas Nasional Seoul, ingin mengetahui lebih banyak tentang sikap masyarakat terhadap kloning digital.
-
Apa fokus utama pemerintahan baru menurut responden? kebanyakan responden (48.3%) memilih mementingkan isu perekonomian, terutama tentang keterbukaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan atau gaji, dan menstabilkan harga untuk rakyat.
Dari temuan ASI, Ali menyebut bahwa program Bantuan Subsidi Kuota Internet Gratis menjadi program paling banyak memanen respons positif dari publik. Persentasenya mencapai 17,2 persen.
Berikut ini sejumlah program inovasi Kemendikbud berdasarkan skor penilaian publik:
1. Program Bantuan Kuota Data Internet Gratis (17,2 persen)
2. Relaksasi Dana BOS (15,5 persen)
3. Pembiayaan Sekolah melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) (11,2 persen)
4. Bantuan Subsidi Upah (9,6 persen)
5. Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak (8,9 persen)
6. Program Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) 2021 (6,0 persen)
7. Program Kampus Merdeka (5,7 persen)
8. Mengganti UN jadi Asesmen Kompetensi Minimum (5,5 persen)
9. Digitalisasi Sekolah (5,1 persen)
10.Program Belajar Dari Rumah (BDR) (3,8 persen)
11.Revitalisasi Pendidikan Vokasi (2,6 persen)
12.Program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) (1,6 persen)
13.Program Guru Belajar dan Berbagi 2021 (1,2 persen).
Ali mengungkap bahwa survei nasional ini dilaksanakan pada 21-25 April 2021 dengan cara telesurvei. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling.
Jumlah responden 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menilai kepuasan kepada Presiden Jokowi karena pelayanan yang diberikan pada publik.
Baca SelengkapnyaNama baik Polri sempat tercoreng akibat sejumlah kasus yang menyeret polisi dalam berbagai kasus hukum.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSalah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca Selengkapnya