Tabrakan di jalur Pantura, tiga pengendara tewas seketika

Merdeka.com - Tabrakan antara dua truk dan tiga sepeda motor terjadi di jalur Pantura tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Jalan Raya Tambak Aji, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/6).

Akibat kecelakaan beruntun tersebut, tiga orang pengendara sepeda motor tewas seketika. Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka ringan.

"Tiga di antaranya meninggal dunia, dua perempuan dan seorang lagi laki-laki," kata Kanitlakalantas Polsek Tugu AKP Joko Hendro.

Untuk identitas tiga korban tewas, diketahui Suyatno, Suparmi, serta Rina Arfiana Setya Asih. Kemudian dua korban lainnya hanya mengalami luka ringan, yaitu Imam Taufiq warga Kendal mengendarai sepeda motor Yupiter dan Sunarto sopir truk Mitsubishi.

Seorang sopir truk dump Nissan bernopol H 1042 AW atas nama Eko Budiyono ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian tragis tersebut. Ini dikarenakan saat kejadian bersangkutan kedapatan mengantuk sehingga laju truk jadi tak terkendali.

Joko membeberkan, kejadian tabrakan karambol berawal saat truk Nissan melaju dari arah timur Krapayak menuju ke barat Mangkang. Diduga sang sopir mengantuk kemudian tidak bisa menjaga jarak aman hingga akhirnya menabrak bemper belakang truk Mitsubishi bernopol H 1642 ZY yang berjalan dari arah yang sama dan akan memutar arah ke utara.

Nahas, truk Mitsubishi didorong maju hingga menabrak dan menyondol pengendara matic Yamaha Mio bernopol H 2718 YC yang dikendarai Suyatno yang berjalan searah di samping kanannya.

Selain itu, truk Mitsubishi yang terdorong juga menghantam matic Honda beat bernopol H 4188 ADB yang dikendarai Rina Arfiana Setya Asih dan Yupiter bernopol H 4930 yang dikendarai Imam Taufik yang berjalan dari barat Mangkang menuju ke timur Tugu.

"Korban yang masih dilokasi kemudian dievakuasi ke RSUD Kota Semarang Tugureji. Kemudian personel lainnya mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti dilokasi kejadian," pungkasnya. (mdk/ang)