Tagar Tamansari Melawan Sempat Trending Topic di Twitter
Merdeka.com - Media sosial diramaikan dengan video dugaan tindakan represif oleh aparat keamanan di tengah proses penggusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12). Polisi mengaku akan melakukan pendalaman mengenai hal tersebut.
Dari pantauan, tagar #tamansarimelawan beberapa kali menjadi trending topic dalam media sosial Twitter selama 24 jam terakhir. Cuitan warganet dalam tagar tersebut menanggapi sejumlah video kericuhan dengan kekerasan antara aparat dan kelompok pemuda solidaritas warga tamansari.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema mengaku akan melakukan pendalaman mengenai video yang viral di media sosial tersebut. "Menyangkut video visualisasi sedang didalami dan berkoordinasi dengan Polda cyber dan humas untuk akurat menjelaskan peristiwa itu," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Jumat (13/12).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kenapa gang di Bandung ini viral? Rapi dan bersih Saat melintas di gang tersebut suasananya langsung terasa rapi dan bersih, dengan kondisi yang nyaman dilalui.Terdapat sisi sebelah kiri merupakan sungai bersih, dan sebelah kanan area permukiman warga.Tanaman-tanaman yang berada di pinggir jalan juga begitu dijaga oleh warga sekitar sehingga rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
Meski demikian, dia menyatakan bahwa secara umum, proses pengamanan saat penertiban berlangsung kondusif. Pihaknya bersama kodim bersifat mem-backup sesuai permohonan Satpol PP.
"Sampai saat ini masih dilakukan pengaman secara bersama sama untuk menjaga proses lanjut penertiban ini, supaya bisa berjalan sesuai mekanisme. Pak Wali(kota Bandung) sudah menyampaikan kepada masyarakat yang kena penertiban sudah ada solusinya dan mudah mudahan berjalan baik dan lancar," ucap dia.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bandung mengeksekusi bangunan di kawasan RW 11, Kelurahan Tamansari sebagai langkah penertiban aset lahan untuk melanjutkan proyek pembangunan rumah deret. Proses penggusuran mendapat penolakan dari warga yang menilai status hukum lahan masih berproses di pengadilan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan gas air mata hanya ditembakkan ke jalan tidak ke arah permukiman warga.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaKapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaVideo keributan viral di media sosial. Dalam salah satu postingan keributan terjadi di Jl Ampera Rt 007 Rw 002, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangsel.
Baca SelengkapnyaUnjuk rasa warga Dago Elos berujung tindakan represif dari kepolisian.
Baca SelengkapnyaKericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.
Baca Selengkapnya