Tak Kuat Lihat Tetangga Pakai Daster, Kakek di Ogan Ilir Lakukan Pencabulan
Merdeka.com - Seorang kakek di Ogan Ilir, AB (64), tak mampu menahan nafsu setelah melihat tetangganya, RS (47), mengenakan daster saat berjualan sosis. Perempuan itu dia cabuli, tanpa menyadari ada warga lain menyaksikan perbuatannya.
Aksi pencabulan ini terjadi di teras rumah RS di Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/1) pagi. Ketika itu, dia sedang menyalakan kompor untuk berjualan sosis bakar.
Tiba-tiba AB menyergap dan memeluknya dari belakang. Keduanya terguling ke lantai. Kaki pelaku mengunci kedua kaki korban sehingga perempuan itu tak bisa bergerak.
-
Mengapa pelaku melakukan pelecehan? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan? Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Provinsi Jawa Barat meringkus pelaku berinisial AR (62) yang melakukan pelecehan seksual kepada penyandang disabilitas yang merupakan keponakanya sendiri.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan,“ katanya.
-
Siapa yang melakukan kekerasan seksual? Pelakunya adalah pria berinisial AR (62) yang tercatat masih memiliki hubungan kerabat sebagai paman.
-
Siapa yang dituduh menjadi pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
AB diduga hendak memerkosa RS. Namun aksinya digagalkan tetangganya yang ada di tempat itu. Dia pun langsung melarikan diri.
Kabur Setengah Bulan
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. Setelah sempat kabur, AB akhirnya tertangkap.
Kapolsek Muara Kuang Iptu Hendri Rozin mengatakan, tersangka AB diamankan tanpa perlawanan di rumahnya, Kamis (10/2). Petugas meringkusnya setelah mendapat informasi dia kembali ke rumahnya setelah setengah bulan lebih kabur.
"Tersangka diketahui balik ke kampung dan kami amankan begitu mendapat informasi keberadaannya," ungkap Hendri, Jumat (11/2).
Tak Sadar Disaksikan Tetangga
Berdasarkan pemeriksaan polisi, tersangka berdalih tak kuat menahan nafsu ketika melihat korban mengenakan daster. Dia tak sadar jika saat itu ada beberapa tetangga yang menyaksikan perbuatannya.
"Korban mengalami sakit di lengan kiri karena dipegangi tersangka. Lebih-lebih korban malu karena kejadiannya di depan umum," kata dia.
Atas perbuatan itu, tersangka dikenakan Pasal 289 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara. Barang bukti diamankan sehelai baju daster warna biru yang dikenakan korban saat kejadian.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaPenikaman tersebut terjadi akibat Rendi tersinggung usai istrinya menolak untuk merayakan hari raya Iduladha di kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca SelengkapnyaTersangka TM (67), yang ditangkap karena mencabuli dua bocah dengan modus sebagai syarat masuk anggota kuda lumping meninggal di tahanan.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaTekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.
Baca Selengkapnya