Tak Kunjung Dipindah, Kabel dan Tiang Provider Internet di Ciputat Dibongkar Petugas
Merdeka.com - Tiang-tiang kabel penyedia jaringan internet di sepanjang Jalan WR Supratman, Ciputat, Tangerang Selatan, dibongkar paksa petugas. Langkah itu, diambil karena sejumlah provider jaringan kabel internet itu, tidak menepati komitmennya untuk memindahkan sendiri jaringan kabel dan tiang yang mengganggu pengguna jalan.
"Yang bersangkutan itu sudah enggak memenuhi komitmennya ya, kesepakatannya seperti itu, ya potong," ungkap wali kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kamis (23/9).
Dia menerangkan, pemutusan jaringan kabel dan pemotongan tiang kabel jaringan internet itu, dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Satpol PP Tangsel, sejak Selasa (21/9) kemarin. Dengan melakukan pemutusan kabel-kabel yang masih terpasang ke tiang dan pemotongan tiang kabel tersebut.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Bagaimana penataan kabel di Jakarta? Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah. Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Apa itu internet fiber? Sebaliknya, internet fiber menggunakan serat kaca tipis yang dikenal sebagai kabel fiber-optik untuk mengirimkan data melalui sinyal cahaya.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Dimana kabel telegraf transatlantik terbentang? Pada tahun 1866, kabel telegraf didirikan melintasi Samudra Atlantik untuk menghubungkan Eropa dan Amerika Utara.
Benyamin menyebutkan, tindakan tegas itu dilakukan juga karena sejumlah provider jaringan internet itu, tidak memiliki izin penempatan kabel optik dan tiang yang membuat semrawut lingkungan tempat kabel dan tiang itu berada.
"(Tidak berizin) itu dipotong antara lain, sekarang mah silakan saja mereka mau hubungi dinas unit kerja," tegas dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengakui ada sejumlah provider yang telah memindahkan tiang dan kabelnya beberapa waktu lalu, dan masih ada beberapa provider yang ingin meminta tenggang waktu lagi.
"Provider yang telah bekerja sama dan berusaha memindahkan kami sampaikan banyak terima kasih, bagi yang masih belum memindahkan kami mohon maaf kita utamakan kepentingan keselamatan pengguna jalan dan pejalan kaki," jelas Aries.
Menurut Aries berdasarkan kesepakatan sebelumnya, Dinas PU Tangsel, bersama Camat dan Kasi Trantib Ciputat Timur telah memanggil sejumlah provider internet pada 20 Agustus 2021. Dari pertemuan itu, disepakati bahwa pihak provider bersedia memindahkan tiangnya dan merapikan kabel di sepanjang Jalan WR Supratman dengan batas waktu Senin, 20 September 2021.
©2021 Merdeka.com/Kirom"Kesepakatan itu juga disebutkan kalau pihak provider internet pemilik utilitas tidak akan menuntut pertanggungjawaban apapun kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, apabila dibongkar jika kabel dan tiang tidak juga dirapikan," jelasnya.
Pada rapat kedua bersama pihak APJATEL tanggal 31 Agustus 2021, yang diadakan di Kantor Dinas PU selain melaporkan progres anggotanya yang telah memindahkan, beberapa seperti First Media 36 buah, Moratel 57 buah, Fiber Star 15 buah sudah memindahkannya, masih ada beberapa yang belum pindah.
"Ini yang kami putus, intinya semua provider per tanggal 20 September 2021 kemarin harus sudah memindahkan tiang dan merapikan kabel utilitasnya. Tidak ada toleransi lagi karena sudah berkali-kali diperingatkan," jelas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaKabel menjuntai itu telah mencelakai leher mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Sultan Rif'at Alfatih.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI juga mengusulkan untuk membentuk panitia khusus (pansus) terkait kabel semrawut di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaBeberapa kabel melintang juga nampak menjuntai. Selain itu, dari rekaman video, kebakaran menyebabkan sejumlah kabel putus.
Baca SelengkapnyaImbas kecelakaan mahasiswa karena kabel menjuntai, petugas Dinas Bina Marga menertibkan kabel-kabel semrawut.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengancam akan menghentikan izin penggalian bagi operator kabel optik yang masih bandel.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya