Tak mampu ungkap penyerang Novel Baswedan, Kapolda Metro disarankan mundur
Merdeka.com - Setahun dua bulan pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan tak juga bisa diungkap kepolisian. Penuntasan kasus penyerangan ini mandek dan belum terungkap dalang di balik teror yang merusak dua mata Novel.
Kapolda Metro Jaya didesak mundur jika tak mampu menangani kasus ini. Demikian disampaikan Kuasa Hukum Novel Baswedan, Saor Siagian, Minggu (17/6).
Saor mengatakan satu tahun dua bulan merupakan waktu yang cukup untuk pengungkapan sebuah kasus. Bahkan terbilang sangat panjang. Menurutnya, Kapolda Metro Jaya harus jujur mengungkap kendala yang dihadapi dalam mengungkap kasus ini.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"Kenapa kasus ini bukan malah terang, malah makin gelap karena enggak pernah lagi kita tahu sejauh mana kasus ini mau diungkap," ujarnya di rumah Novel Baswedan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kalau memang saudara Kapolda tidak mampu, dia tidak mau jujur, kalau memang dia tidak mampu, menurut saya sangat legawa kalau boleh dia minta aja supaya dia mengundurkan diri. Menurut saya itu fair, karena itu satu tahun dua bulan," lanjutnya.
Jalan yang juga paling bijak menurutnya adalah pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Keberadaan TGPF bisa membantu Kapolda Metro Jaya dalam mengusut kasus ini.
"Tadi kan Pak Novel sudah menyebut ada jenderal katanya kan, sudah diungkap. Kalau saudara Kapolda katakanlah ada kendala, saya kira dengan pembentukan Tim Gabungan pencari Fakta ini akan membantu kepolisian," jelasnya.
Saor melihat selama ini kepolisian selalu beranggapan mampu menuntaskan kasus ini. Karena itulah akan lebih baik jika segera terbentuk TGPF supaya kasus ini semakin terang benderang.
"Saya pikir segera dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta atau saudara Kapolda mengatakan secara jujur bahwa dia tidak mampu karena banyak kendala," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab menurut Novel, pernyataan Alex bisa saja merujuk memberikan kode kepada Harun sendiri.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaNovel Bersama mantan penyidik KPK lain yang tergabung dalam IM57+ Institute semula Ingin mengikuti seleksi sebagai pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaAparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaNovel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaKinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca Selengkapnya