Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mampu ungkap penyerang Novel Baswedan, Kapolda Metro disarankan mundur

Tak mampu ungkap penyerang Novel Baswedan, Kapolda Metro disarankan mundur Novel Baswedan. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Setahun dua bulan pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan tak juga bisa diungkap kepolisian. Penuntasan kasus penyerangan ini mandek dan belum terungkap dalang di balik teror yang merusak dua mata Novel.

Kapolda Metro Jaya didesak mundur jika tak mampu menangani kasus ini. Demikian disampaikan Kuasa Hukum Novel Baswedan, Saor Siagian, Minggu (17/6).

Saor mengatakan satu tahun dua bulan merupakan waktu yang cukup untuk pengungkapan sebuah kasus. Bahkan terbilang sangat panjang. Menurutnya, Kapolda Metro Jaya harus jujur mengungkap kendala yang dihadapi dalam mengungkap kasus ini.

Orang lain juga bertanya?

"Kenapa kasus ini bukan malah terang, malah makin gelap karena enggak pernah lagi kita tahu sejauh mana kasus ini mau diungkap," ujarnya di rumah Novel Baswedan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kalau memang saudara Kapolda tidak mampu, dia tidak mau jujur, kalau memang dia tidak mampu, menurut saya sangat legawa kalau boleh dia minta aja supaya dia mengundurkan diri. Menurut saya itu fair, karena itu satu tahun dua bulan," lanjutnya.

Jalan yang juga paling bijak menurutnya adalah pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Keberadaan TGPF bisa membantu Kapolda Metro Jaya dalam mengusut kasus ini.

"Tadi kan Pak Novel sudah menyebut ada jenderal katanya kan, sudah diungkap. Kalau saudara Kapolda katakanlah ada kendala, saya kira dengan pembentukan Tim Gabungan pencari Fakta ini akan membantu kepolisian," jelasnya.

Saor melihat selama ini kepolisian selalu beranggapan mampu menuntaskan kasus ini. Karena itulah akan lebih baik jika segera terbentuk TGPF supaya kasus ini semakin terang benderang.

"Saya pikir segera dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta atau saudara Kapolda mengatakan secara jujur bahwa dia tidak mampu karena banyak kendala," pungkasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Novel Baswedan Tuding Pimpinan KPK Alexander Marwata Justru Beri Kode agar Harun Masiku Kabur
Novel Baswedan Tuding Pimpinan KPK Alexander Marwata Justru Beri Kode agar Harun Masiku Kabur

Sebab menurut Novel, pernyataan Alex bisa saja merujuk memberikan kode kepada Harun sendiri.

Baca Selengkapnya
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan

Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Batal Daftar Capim KPK
Novel Baswedan Batal Daftar Capim KPK

Novel Bersama mantan penyidik KPK lain yang tergabung dalam IM57+ Institute semula Ingin mengikuti seleksi sebagai pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Saat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya "Ilmu Ninja", Main Badminton Saat Panas Kasus Basarnas

Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.

Baca Selengkapnya
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak

Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta

Novel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Asep Guntur, Dirdik KPK  Mengundurkan Diri Buntut OTT Basarnas
Profil Brigjen Asep Guntur, Dirdik KPK Mengundurkan Diri Buntut OTT Basarnas

Buntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Baca Selengkapnya
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng

Kinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya