Tak mau pulang, 16 WNI di Turki bersikeras gabung ISIS
Merdeka.com - Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, 16 WNI yang tertangkap di Turki tidak mau dideportasi ke Indonesia. 16 WNI itu bersikeras tetap akan ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.
Tedjo pun akan membahas kembali dengan Menlu Retno Priansari Marsudi, Kepala BIN Marciano Norman, BNPT, dan otoritas Turki untuk mencarikan opsi lainnya.
"Jadi memang ada keinginan pihak Turki untuk mendeportasi tapi yang bersangkutan tidak mau kembali ke Tanah Air. Inilah yang akan kita bahas, orang disuruh balik tetapi dia tidak mau balik kan susah juga," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/3).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Dimana prajurit TNI ini bertemu dengan istrinya? 'Pertama lewat media sosial,' ungkap Gatot Watora ini.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Kenapa anak STIN langsung direkrut BIN? Setelah lulus, maka para taruna akan langsung direkrut oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
Tedjo mengaku tidak bisa memaksakan ke 16 WNI untuk kembali ke Indonesia. Sebab, jika dipaksakan akan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). "Kalau dia nggak mau lalu kita paksa kan kita melanggar HAM untuk tinggal di sana," ujarnya.
Tedjo mengatakan 16 WNI itu ingin mencari penghidupan yang baik. Sebab, suami mereka telah bergabung dengan ISIS.
"Ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Mereka kan nyusul suaminya di sana," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaJodoh bisa datang darimana saja dan kapan saja jika Tuhan sudah berkehendak.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya7 Artis Indonesia ini jatuh cinta pada bule tampan dan memilih untuk membangun keluarga di luar negeri.
Baca SelengkapnyaArtis Indonesia yang Tinggal di Luar Negeri Setelah Menikah: Dari Malaysia Hingga Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca Selengkapnya