Tak Terima Penghitungan Suara Ulang, PDIP Surabaya Adukan Bawaslu ke DKPP
Merdeka.com - PDIP tak terima dengan tudingan menggelembungkan suara Pileg di Surabaya oleh sejumlah partai politik (Parpol) yang dimotori PKB berujung pada rekomendasi Bawaslu untuk penghitungan suara ulang. Partai berlambang banteng moncong putih itu pun mengambil langkah mengadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Melalui kuasa hukumnya, Anas Karno, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu melaporkan ketua dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang merekomendasi hitung ulang di seluruh TPS yang ada di Surabaya, yaitu 8.146 TPS. Berkas laporan ke DKPP yang ditandatangani Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana itu, diterima bagian pengaduan pada Rabu (24/4) kemarin.
"Sudah kami masukkan dan diterima. Nanti tinggal menunggu panggilan saja," kata Anas via telepon, usai melengkapi beberapa berkas laporannya ke kantor DKPP, Kamis (25/4) hari ini.
-
Kenapa PDIP akan gugat hasil Pilpres ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Anas yang juga wakil ketua bidang hukum DPC PDIP Surabaya ini menjelaskan, berdasarkan aturan pelaporan dan kelengkapan berkas yang tertera di website dkpp.go.id, ada tiga formulir yang harus dilengkapi, salah satunya surat kuasa khusus. "Hari ini sudah dilengkapi, komplet!" ucapnya pasti.
Pihaknya juga memasukkan berkas screenshot percakapan Ketua Bawaslu Surabaya, Hadi Margo Sambodo yang dinilai condong ke salah satu caleg DPR RI. "Iya disampaikan," ucapnya.
Seperti diketahui, Senin (21/4) lalu, Bawaslu Surabaya mengeluarkan surat rekomendasi agar KPU melakukan penghitungan ulang di seluruh TPS, karena dinilai banyak kejanggalan. Rekomendasi itu didasari atas laporan sejumlah Parpol, salah satunya PKB, serta temuan internal Bawaslu.
Bahkan saat konferensi pers di Hotel Santika, Sabtu (20/4) dini hari, Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf terang-terangan menyebut PDIP-lah yang melakukan penggelembungan suara Pileg di Surabaya.
Namun, Anas menyayangkan jika hitung ulang dilakukan di seluruh TPS di Surabaya. Jika penghitungan ulang hanya di beberapa TPS saja, dia masih memakluminya. "Tapi ini seluruhnya," keluhnya.
Menurut Anas, Bawaslu seharusnya bisa bekerja secara bertahap. Terlebih dalam menyikapi adanya laporan yang langsung disikapi dengan keputusan yang dinilai kubu PDIP hanya sepihak.
"Soal selisih suara itu hal yang wajar dan kadang bisa terjadi. Tapi tidak lantas memberikan rekomendasi seluruh TPS di Surabaya. Itu mustahil," katanya.
Dan jika sampai terjadi penghitungan ulang di seluruh TPS, menurut Anas, justru akan memperkeruh suasana di Kota Pahlawan. "Kami meminta agar penghitungan ulang di semua wilayah tidak terjadi. Kemudian pihak Bawaslu juga harus mendapat sanksi," tegas Anas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Sengketa Pileg 2024: PDIP Tuding PAN Curi Suaranya di Sukabumi
Baca SelengkapnyaPDIP juga menggugat agar MK menetapkan hasil perolehan suara Pemilu anggota DPRD Papua Tengah V berdasarkan D Hasil distrik.
Baca SelengkapnyaPKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaGerindra mengeklaim terjadi penambahan suara ke tiga partai politik lain di dapil Aceh I yaitu ke PDI Perjuangan (PDIP), PKS, dan PKB.
Baca SelengkapnyaPPP tidak lolos ke DPR membuktikan adanya operasi untuk menciutkan suara.
Baca SelengkapnyaDPD PKS Depok akan demo di kantor KPUD Depok, Jalan Raya Margonda pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaHakim MK meminta PDIP menunjukkan bukti-bukti konkret untuk dapat di cross check ulang.
Baca SelengkapnyaMK menolak permohonan untuk seluruhnya terkait perkara PHPU pengisian anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Provinsi Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kegagalan Sirekap sebagai alat bantu harus segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaBawaslu pun memberikan teguran kepada KPU agar tidak mengulangi perbuatan yang melanggar perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaPenggelembungan suara untuk PDI Perjuangan tersebut terjadi pada wilayah dapil Desa Tuling Harapan, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca Selengkapnya