Tampung barang curian, Saddam Husein ditangkap polisi
Merdeka.com - Polisi menangkap komplotan pencuri spesialis mobil di Jalan Pasir Pengaraian Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Kamis (16/3) malam. Salah satu pelaku bernama Saddam Husein berperan sebagai penampung barang curian dan pelaku lain mencuri mobil korbannya.
"Barang Bukti yang disita dari tangan pelaku berupa kunci segitiga, kunci T, 2 mobil Mitsubishi L300 dan mobil Avanza yang dicuri pelaku dari para korbannya," ujar Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com, Jumat (17/3).
Ketujuh pelaku di antaranya Saddam Husein (32), warga Rambah Hilir setempat. Kemudian, Junaedi (41) dan Surahman (37) sebagai pencuri mobil. Lalu, Martias (54) selaku penadah barang curian, Hendri (37) sebagai pencuri mobil, Totok (27), selaku pencuri mobil, dan Syahrul (24) selaku Driver yang membawa para pelaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Awalnya kita dapat informasi, akan ada penjualan mobil pikap L 300 tanpa surat-surat kendaraan yang diduga hasil curian di depan Rumah Makan Haji Alung jalan Raya Pasir Pengaraian-Dalu 2 kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rohul," kata Yusup.
Atas informasi tersebut, polisi melakukan pengintaian di Rumah Makan tersebut, dan terlihat 2 mobil yang terpakir jenis Avanza dan L300 yang merupakan barang curian. Selanjutnya polisi melakukan penyergapan terhadap pengemudi kedua mobil itu, Saddam Husein dan Junaedi yang sedang menunggu di mobil.
"Sedangkan 2 orang kawan pelaku Totok dan Bowo kabur ke arah hutan belakang rumah makan tersebut. Polisi mencoba mengejar namun tidak berhasil karena kondisi gelap," ucap Yusup.
Tak puas sampai di situ, polisi melakukan pengembangan terhadap barang bukti dan pelaku lain dan tim berhasil menangkap Hendri dan Martian serta mobil L300 hasil curian. Mereka berdua langsung di bawa ke kantor Polres Rokan Hulu.
Bahkan, polisi juga kembali menangkap pelaku lainnya, yakni Surahman dan Totok di lokasi dan waktu yang berbeda. Keduanya sempat kabur dengan menumpang angkutan umum menujur ke arah Pekanbaru.
"Petugas menggeledah mobil Avanza dan ditemukan 1 buah kunci segitiga serta 1 buah anak kunci T di dalam tas kecil yang disimpan dalam dashboard mobil milik Totok. Kunci T itulah yang digunakan para pelaku untuk mencuri mobil para korbannya di kabupaten Kampar, Siak dan Rokan Hulu," pungkas Yusup.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI telah melakukan penahanan dan menjalankan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya