Tangani kelompok separatis, BIN bentuk bentuk Satgas Damai Papua
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Damai Papua guna meredam kelompok separatis di bumi cendrawasih tersebut. Menurut Kepala BIN, Sutiyoso, Satgas Damai Papua bakal mengedepankan jalan damai atau persuasif ketimbang kekerasan dalam menangani gerakan kelompok separatis itu.
"Jadi di sini jelas menurut saya penanganan separatis itu tangani dengan serius. Saya kira kita mengedepankan penyelesaian damai. Oleh karena itu saya membentuk yang namanya Satgas damai Papua," kata Kepala BIN Sutiyoso di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/9).
Selain membentuk Satgas Damai, kata Sutiyoso, BIN juga akan meningkatkan personel Kopassus di Papua. hal dilakukan mengingat, kelompok separatis di Papua begitu rawan lantaran tingkat ekonomi yang rendah membuka konflik antar warga di sana.
-
Bagaimana Satgas BAKTI mengatasi kendala di Papua? Sementara itu, terdapat 297 lokasi lainnya yang masih dalam tahap pembangunan karena menghadapi kendala masalah keamanan di wilayah Papua.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kita tingkatkan juga anggota beberapa Kopasus. Serta ujung-ujungnya memberikan prioritas kesejahteraan masyarakat. Makanya, untuk urusan kesejahteraan diserahkan kepada pemerintah langsung," ujarnya.
Menurut Sutiyoso, kelompok separatis di Papua perlu ditangani secara serius. Sebab, kelompok itu sudah tersebar di berbagai wilayah Papua dan dengan dibekali senjata api.
"Otomatisnya kelompok-kelompok kecil sudah tersebar. Hal itu harus ditangani secara serius. Menurut pandangan saya, mereka berpakaian sipil dan bersenjata," katanya.
Sutiyoso mengatakan, kondisi tersebut menyebabkan kerap terjadi baku hantam antara kelompok separatis dengan aparat penegak hukum. Sehingga, dia menyimpulkan untuk mengurangi adanya konflik diperlukan tindakan tegas.
"Jadi, kalau terjadi baku tempat dengan aparat hingga menimbulkan korban itu sebuah resiko sepanjang yang mereka lakukan akan kita tindak lanjuti semestinya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaOperasi Damai Cartenz akan diperpanjang mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaPenggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menyatakan telah memiliki strategi menyelesaikan masalah KKB dan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaPanglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca Selengkapnya"Jadi cari jalan keluar yang menimbulkan rasa keadilan, lalu insyaAllah konflik itu akan tiada," kata Anies.
Baca Selengkapnya