Tekan Impor, Produksi Pangan Dalam Negeri Penuhi Kebutuhan Nasional
Merdeka.com - Upaya-upaya strategis yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama para stakeholders sektor pertanian mulai dirasakan saat ini, berupa tercukupinya produksi beras nasional dan peningkatan kinerja ekspor pertanian. Produksi beras nasional dalam 2 tahun terakhir sangat menjanjikan. Sampai dengan Minggu III Agustus 2021, stok beras 7,60 juta ton yang tersebar di penggilingan 1,52 juta ton, pedagang 708 ribu ton, Bulog 1,16 juta ton dan lainnya.
Sementara itu, kinerja ekspor pertanian periode Januari–Juli 2021 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami pertumbuhan positif, yakni 8,72 persen (YoY). Dengan total ekspor secara keseluruhan dari Januari hingga Juli 2021 mencapai US$2,24 Miliar.
Di sisi lain, nilai impor Indonesia pada Juli 2021 mencapai US$15,11 miliar atau turun 12,22 persen jika dibandingkan Juni 2021. Secara spesifik, impor produk nonmigas pada Juli 2021 yang mencapai US$13,33 miliar, juga turun sebesar 10,67 persen jika dibandingkan Juni 2021.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa tugas dan fungsi Kementan selama ini fokus menangani produktivitas dan budidaya. Sementara terkait harga dan stabilisasi pangan ditangani bersama dengan kementerian dan lembaga lain. Namun di samping itu, Kementan juga mendorong hilirisasi produk pertanian agar memiliki nilai tambah bagi petani.
"Alhamdulillah kita sudah memenuhi target, di mana produksi beras kita selama kurang lebih 2 tahun terakhir dalam kondisi cukup dan terkendali. Bahkan kita bisa menjaga ketersediaan 11 bahan pokok untuk kebutuhan 270 juta masyarakat Indonesia," ujar Kuntoro, Jumat, 27 Agustus 2021.
Adapun beberapa masalah distribusi pangan yang terjadi saat ini, menurutnya terkait infrastruktur pemasaran dan logistik, di mana produk pertanian bersifat perishable, sehingga perlu penanganan khusus. Diperlukan banyak sentuhan berbagai pihak dalam memperbaiki infrastruktur, informasi pasar dan distribusi produk pertanian, selain pemanfaatan teknologi pascapanen.
"Masalah ini sebenarnya butuh dukungan juga dari kementerian dan instansi lain, juga dukungan dari Pemda dan stakeholder yang ada," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi menyatakan bahwa Pemda Banten siap berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian sebagai leading sektor pembangunan pertanian Indonesia.
"Kami mendukung Kementan dalam membangun Infrastruktur pemasaran hasil pertanian maupun penanganan produknya. Alhamdulillah sudah kita inisiasi sebagai bentuk dukungan bagi pelaku utama dan pelaku usaha," katanya.
Dikatakan Budi, sejauh ini pihaknya juga sudah mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pandeglang Berkah Maju yang bergerak pada budidaya maupun pemasaran beras, jagung, sorgum dan produk pertanian lainnya.
"Kami terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas pangan pokok untuk mempertahankan Pandeglang sebagai kontributor pangan beras terbesar bagi Provinsi Banten dan nasional. Upaya ini terus dilakukan dengan percepatan tanam dan pemberian bantuan bibit berkualitas," katanya.
Selain itu, Budi juga menyampaikan terima kasih atas fasilitas dan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang diinisiasi Kementan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami berharap KUR pertanian menjadi solusi bagi para pelaku utama dan pelaku usaha sektor pertanian dalam memperkuat permodalan, sehingga dapat lebih berdaya saing dan meningkatkan kesejahteraannya," tutupnya.
Perlu diketahui, saat ini Kementerian Pertanian juga turut gencar mendorong pemanfaatan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang disediakan pemerintah kurang lebih Rp70 triliun. Kementan juga telah merumuskan 5 strategi cara bertindak atau (5CB) sektor pertanian, sebagai upaya penyediaan ketersediaan pangan dan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaPemerintah selama 8 bulan terakhir sukses menjaga realisasi pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran atau belanja pemerintah.
Baca SelengkapnyaProduksi perikanan nasional telah mencapai Rp18,26 juta ton.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Januari-Oktober 2024 mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaEkspor Sulut Naik Sebesar 6,98%, Neraca Perdagangan Sulut Surplus US$ 51,57 Juta Olly-Steven menunjukan keseriusannya dalam membangun sendi sendi ekonomi daerah
Baca SelengkapnyaRealisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KSA BPS ketersediaan beras periode Januari-Oktober 2023 ini mencapai 27,88 juta ton.
Baca Selengkapnya