Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tembak Polisi di Depok, Terdakwa Brigadir Rangga Dituntut 13 Tahun Penjara

Tembak Polisi di Depok, Terdakwa Brigadir Rangga Dituntut 13 Tahun Penjara Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penembakan Bripka Rachmat Effendi oleh rekannya sesama polisi, Brigadir Rangga Tianto bergulir di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat. Terdakwa dituntut hukuman penjara selama 13 tahun. Kasus di tahun 2019 tersebut terjadi di Polsek Cimanggis.

Rangga dianggap melakukan pembunuhan berencana. Karena Rangga saat itu membawa pistol dan menembak korban. Jaksa juga menilai bahwa terdakwa telah menghilangkan nyawa korban di kantor polisi.

"Karena dinyatakan bersalah, terdakwa kami tuntut 13 tahun," kata JPU Rozi Juliantoro, Selasa (21/1).

Dalam dakwaan, Rangga dianggap melakukan pembunuhan berencana seperti yang dimaksud dalam pasal 340 KUHP. Namun dalam amar tuntutan, Jaksa mengatakan, unsur sengaja dan berencana yang termaksud dalam Pasal 340 KUHP tidak terbukti. Karena Rangga melakukan tindak pidana pembunuhan tersebut dengan spontan.

"Terdakwa melakukannya secara spontan, dan tidak mempunyai dendam, sehingga unsur dengan sengaja dan dengan rencana tidak dapat dibuktikan," terang Rozi.

Dengan demikian maka Rangga dituntut pasal subsider 338 KHUP. "Unsur merampas nyawa orang lain seperti yang disebut Pasal 338 KUHP dapat dibuktikan," ucapnya.

Sementara itu,Humas PN Depok Nanang menuturkan saat Rangga diduga emosi kepada korban. Pasalnya permintaan terdakwa tidak dipenuhi oleh Rachmat. Sempat terjadi adu argumen antara keduanya hingga terdakwa tersulut dan melepaskan tembakan.

"Penembakan tersebut berawal dari penangkapan pelaku tawuran, Fachrul oleh Bripka Rachmat. Tidak lama setelah Fachrul diperiksa, orang tua Fachrul dan Brigadir Rangga datang dan meminta Fachrul dibina oleh orang tuanya," kata Nanang.

Sayangnya permintaan Rangga ditolak Rachmat dengan nada tinggi. Rangga emosi kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak Rachmat tujuh kali mengenai dada, leher, paha, serta perut.

"Bripka Rachmat ditembak dengan pistol dinas jenis HS," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Vs Sambo Cs Digelar Hari Ini
Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Vs Sambo Cs Digelar Hari Ini

Nilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000

Baca Selengkapnya
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kasus Densus Tembak Densus, Mahfud MD: Sudah Ditangani Polisi
Kasus Densus Tembak Densus, Mahfud MD: Sudah Ditangani Polisi

Mahfud menyebut, kasus ini sudah direspons cepat oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penampilan Ferdy Sambo Terkini, Dieksekusi ke Lapas Salemba Usai Batal Dihukum Mati
VIDEO: Penampilan Ferdy Sambo Terkini, Dieksekusi ke Lapas Salemba Usai Batal Dihukum Mati

Sambo tampak memakai kemeja hitam dengan gaya rambut klimis

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun
13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun

Wakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.

Baca Selengkapnya
Dijerat Pasal Pembunuhan, Dua Polisi Aniaya Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi hingga Tewas Terancam Dipecat
Dijerat Pasal Pembunuhan, Dua Polisi Aniaya Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi hingga Tewas Terancam Dipecat

Dua polisi itu ditahan untuk menunggu proses sidang kode etik.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel

Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.

Baca Selengkapnya