Tempat pengoplosan elpiji di kompleks Legenda Wisata Bogor meledak
Merdeka.com - Sebuah rumah perkantoran (rukan) yang dijadikan tempat pengoplosan Elpiji ilegal di Kompleks Pertokoan Bizantium, Perumahan Legenda Wisata, Blok FE 6, Desa Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor meledak, Rabu (16/03).
Ahmad Yusuf (19) dan Ahmad Maulana (18) warga Desa Sukasari, Rumpin, Kabupaten Bogor yang diketahui sebagai pekerja tempat pengoplosan gas elpiji ilegal mengalami luka bakar hingga 90 persen, dan terpaksa harus menjalani perawatan intensif di RS Thamrin, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa meledaknya tabung gas yang menghancurkan sembilan lokal rukan itu, terjadi sekitar pukul 01.25 WIB saat dua korban luka bakar sedang melakukan kegiatan memindahkan gas Elpiji dari tabung bersubsidi ukuran tiga kilogram ke tabung non subsidi ukuran 12 kilogram.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
"Dalam proses pemindahan, isi gas elpiji subsidi ke non subsidi, ada kabel kulkas yg terkelupas pada saat kulkas dibuka dari kabel yang terkelupas keluar percikan api, kemudian langsung meledak dan korban/saksi terpental keluar," ujar Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, Rabu (16/03).
Sembilan bangunan tak jauh dari lokasi kejadian mengalami kerusakan parah. "Bahkan getarannya pun berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, sempat terdengar hingga radius 1 kilometer," ujarnya.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Hadiwijaya mengungkapkan berdasarkan hasil penyidikan sementara, rukan tersebut kepemilikannya atas nama Ny Silvia kemudian disewakan kepada Pieter Ota.
"Kemudian disewakan kembali ke pengusaha gas oplosan bernama Herdi. Di lokasi kejadian kita menemukan tabung gas tiga kilogram sebanyak 200 buah, tabung gas 12 kilogram sebanyak 70 buah, selang regulator dan satu unit kulkas," jelas Kompol Hadiwijaya.
Saat ini pihaknya masih melalukan pemeriksaan terhadap para pemilik dan penyewa rukan. Sedangkan saksi korban yang diduga sebagai karyawan gudang gas elpiji oplosan belum bisa dimintai keterangan karena kondisi luka bakar di tubuhnya mencapai 90 persen.
"Mereka masih menjalani perawatan di RS Thamrin Cileungsi. Mereka mengoplos atau memindahkan gas elpiji dari tabung 3 kilogram ke 12 kilogram sejak pukul 21.30 WIB, Selasa (15/03). Hingga terjadi ledakan sudah menghasilakan sekitar 10 tabung ukuran 12 kilogram," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca Selengkapnya18 Orang Jadi Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Ini Identitasnya
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaGudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan, 18 orang korban kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca Selengkapnya