Temuan Baru di Mobil Dinas DPRD Muba Tabrak Siswa SMP hingga Tewas
Merdeka.com - Penyidik Satlantas Polres Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menemukan pelat lain di mobil dinas Wakil Ketua DPRD Muba yang menabrak siswa SMP RS (13) hingga tewas. Sementara sopir mobil, SP (35), telah diamankan.
Kasatlantas Polres Muba AKP Riky Mozam mengungkapkan, mobil yang menabrak itu jenis Fortuner dengan nomor polisi BG 7 B yang terdata milik Sekretariat Daerah (Setda) Muba. Mobil tersebut digunakan sebagai mobil dinas Wakil Ketua DPRD Muba JK.
"Ya, itu mobil dinas Wakil Ketua DPRD Muba, tapi disopiri warga sipil inisial SP," ungkap Riky, Jumat (10/2).
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
Dari pemeriksaan, penyidik menemukan nomor pelat lain dalam mobil itu, yakni dengan nomor polisi BG 1553 BZ. Namun, polisi tidak bisa menjelaskan lebih lanjut terkait pelat tersebut.
"Silakan tanya ke DPRD Muba soal pelat itu digunakan untuk siapa," kata dia.
Dikatakan, sopir SP sudah diamankan tapi belum ditetapkan tersangka karena masih dilakukan pemeriksaan. Penyidik juga masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk memutus kasus ini.
"SP sudah diamankan, cuma belum jadi tersangka atau ditahan," ujarnya.
Diketahui, RS (13) tewas usai ditabrak mobil dinas Wakil Ketua DPRD Muba. Polisi mengamankan sopir mobil, SP (35), dan memeriksa beberapa saksi, termasuk Wakil Ketua DPRD Muba, JK.
Kasatlantas Polres Muba AKP Riky Mozam menjelaskan, peristiwa itu bermula saat mobil dinas jenis Fortuner berpelat merah melaju kencang dari arah Sekayu menuju Palembang, Kamis (9/2) malam. Tiba-tiba ada korban pulang dari mengaji yang mengendarai sepeda hendak menyeberang.
Tabrakan pun tak terelakkan dan mobil baru berhenti ketika menabrak tiang listrik sejauh 8 meter. Begitu juga dengan korban yang ikut terseret dan ditemukan di samping mobil dan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Setelah menabrak, mobil itu menyeret korban dan sepedanya sejauh 8 meter. Baru berhenti karena menabrak tiang listrik," ungkap Riky saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/2).
Dia menjelaskan, mobil yang dikendarai SP ditumpangi dua orang, salah satunya Wakil Ketua DPRD Muba JK. Mereka bermaksud pulang ke Palembang setelah berdinas di Sekayu.
"Untuk identitas dua penumpang itu jelasnya nanti disampaikan," ujarnya.
Untuk mendalami kasus ini, sejumlah saksi diperiksa polisi, seperti saksi mata, orang yang menolong, sopir, dan penumpang mobil. Sopir SP mengaku tak bisa melihat kondisi di depan karena dalam keadaan gelap.
"Tapi dari hasil olah TKP, tidak gelap seperti keterangan SP. Kami masih lakukan pendalaman," kata dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaKendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas itu, yakni laka mobil dinas Toyota Innova bernomor polisi BD 1279 NY dan sepeda motor Honda Vario
Baca SelengkapnyaTerlihat pelat dinas Polri pada mobil Fortuner berganti menjadi pelat untuk kendaraan warga sipil.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan masih didalami. Dugaan sementara pengemudi Fortuner mengantuk.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Senin (6/5) sekira pukul 7.10 WIB.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Polri yang menyeruduk mikrobus di Jalan Tol Layang MBZ Km14 Bekasi menggunakan dua pelat nomor kendaraan, yakni pelat nomor Polri dan sipil.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Bagaimana kronologi dan penyebab dari kecelakaan yang terjadi di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaMKD tidak ada keterkaitan antara anggota DPR dengan mobil berpelat palsu yang berkaitan dengan kematian Brigadir RA tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner bernopol B 2435 UBQ mengalami kecelakaan di jalur Bawang - Dieng Tanjakan Krakalan, Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (6/8).
Baca Selengkapnya