Tenaga medis mogok, RSUD Singkil tolak pasien hingga meninggal
Merdeka.com - Ombudsman RI Perwakilan Aceh mengecam pelayanan RSUD Singkil yang menolak merawat seorang pasien, sehingga mengakibatkan pasien meninggal dunia.
"Kami mengecam pelayanan RSUD Aceh Singkil. Pekerjaan di rumah sakit adalah pekerjaan menyangkut nyawa orang," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Aceh Taqwaddin Husin, di Banda Aceh, seperti diberitakan Antara, Rabu (16/7).
Taqwaddin mengatakan, sudah seminggu yang lalu tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Singkil mogok dengan menolak merawat pasien. Aksi tidak manusiawi tersebut karena belum dibayarkan uang jasa medis selama sepuluh bulan.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Bagaimana Ombudsman RI mengawasi kinerja Kemenkes dan BPJS? 'Dalam durasi waktu yang patut, respons, dan tindak lanjut Kementerian/Lembaga di atas akan dipantau Ombudsman. Jika diperlukan, resolusi dan pencarian kerangka penyelesaian bisa dilakukan bersama atau setidaknya berkonsultasi dengan Ombudsman,' kata Bellinda.
-
Siapa yang memimpin Ombudsman RI? Ketua Ombudsman RI Muhammad Nadjih mengatakan, dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
-
Kenapa warga Baduy menolak dirujuk ke rumah sakit? Mereka menolak dirujuk ke RSUD Banten dengan berbagai alasan. Salah satunya karena takut mengeluarkan biaya perawatan medis cukup besar, karena mereka tidak memiliki BPJS Kesehatan.Alasan lainnya, takut terlalu lama menjalani perawatan medis di RSUD Banten. Apalagi, mereka biasanya lebih pada pengobatan tradisi ritual Kawalu.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi pada dokter Aulia Risma? Kasus kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari menjadi perbincangan hangat masyarakat luas.
Puncaknya, pada 14 Juli 2014, pasien bernama Nadimah, 42 tahun, meninggal di RSUZA Banda Aceh setelah menempuh perjalanan belasan jam dari Singkil karena rumah sakit di daerah itu menolak pasien dirawat inap, karena ruangan kotor akibat mogok kerja para pekerja kebersihan.
Menurut dia, pelayanan di rumah sakit itu tidak berjalan karena tenaga medisnya mogok. Seharusnya, tenaga medis tidak boleh mogok. Jadi, sangat tidak manusiawi membiarkan pasien meninggal hanya karena terlambat mendapat gaji. Seharusnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melakukan langkah antisipatif sedini mungkin, sehingga kejadian ada pasien tidak tertangani tidak terjadi.
"Harus ada langkah-langkah penanganan yang sifatnya cepat dan tepat. Jangan dibiarkan, sangat tidak elok hanya karena masalah tenaga medis belom menerima honor dari Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN," katanya.
Taqwaddin menyebutkan akibat honor dari JKN terlambat dibayarkan telah menyebabkan terjadi bencana kemanusiaan. Tindakan ini telah mengorbankan nyawa dan pelayanan masyarakat.
Ombudsman RI, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menyelesaikan hingga tuntas masalah tersebut. Serta mengevaluasi menyeluruh terhadap permasalahan ini. Termasuk rekanan kebersihan di rumah sakit itu ikut mogok. Pihak kepolisian juga perlu melakukan penyelidikan terhadap indikasi pelanggaran hukum yang terjadi di RSUD, kata Taqwaddin.
"Kami juga mendesak pemerintah daerah segera mengevaluasi kinerja semua tenaga medis dan tenaga kerja lainnya yang ada di RSUD Singkil. Dan kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali," tegasnya.
Taqwaddin mengharapkan kejadian di RSUD Singkil tersebut harus menjadi pelajaran berharga bagi kabupaten/kota lainnya di Aceh. Apa saja permasalahan yang timbul harus bisa diselesaikan dengan komunikasi dan musyawarah.
"Janganlah sampai mengorbankan masyarakat yang tidak terlibat dalam masalah. Masyarakat harus mendapat pelayanan prima tanpa perlu tahu dengan segala permasalahan si pelaksana pelayanan," katanya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan
Baca SelengkapnyaSeorang pasien pria di Korea Selatan meninggal setelah ditolak oleh 10 rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.
Baca SelengkapnyaBocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.
Baca SelengkapnyaDokter di RSUD Soe menolak melayani pasien karena insentifnya selama enam bulan belum dibayar.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKasatreskrim Polres OKU Iptu Yudhistira mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi
Baca SelengkapnyaAksi protes kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis seorang dokter di rumah sakit milik pemerintah India mengalami peningkatan di seluruh negeri.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaPasien tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan sehingga terluka di bagian perut belakang, karena terkena golok milik korban.
Baca SelengkapnyaPengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya