Terbakar, 727 bangunan Pasar Pakong Pamekasan ludes dilalap api
Merdeka.com - Sebanyak 727 bangunan yang ada di Pasar Pakong, Pamekasan, Jawa Timur hangus dalam musibah kebakaran yang terjadi, Kamis sekitar pukul 00.15 WIB. Ke-727 bangunan yang ludes terbakar itu meliputi 38 toko, 20 kios, 345 los, 11 warung dan 313 lapak pedagang kaki lima (PKL).
"Semua bangunan yang ada di dalam pasar itu tidak ada yang tersisa sedikitpun, semuanya terbakar, baik toko, kios, los maupun lapak-lapak PKL yang ada di pasar itu," kata anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan asal Pakong, Zainal Abidin, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/10) pagi.
"Hingga pagi ini, asap masih mengepul, dan bara masih terlihat di reruntuhan bangunan, kios, los dan toko yang terbakar," lanjut dia.
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
Meski semua bangunan yang ada di pasar itu luder terbakar, namun menurut Zainal, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Berdasarkan data pada Bagian Pembangunan Pemkab Pamekasan, Pasar Pakong ini merupakan pasar tradisional terbesar ketiga di Pamekasan setelah Pasar 17 Agustus di Kelurahan Bugih dan Pasar Palengaan di Kecamatan Palengaan dengan luas lahan 7.154 meter persegi.
Pendapatan pasar ini dari hasil retribusi mencapai Rp 123.326.500 per tahun, menempati urutan keempat setelah Pasar 17 Agustus sebesar Rp 334.903.000, Pasar Keppo Rp 251.058.000 dan Pasar Waru Rp 130.005.000 per tahun.
Akibat musibah kebakaran ini, banyak pedagang yang pingsan, karena barang-barang dagangannya kebanyakan ludes terbakar.
"Memang ada yang berhasil diselamatkan sebagian, tapi toko dan kiosnya sudah hangus semua," terang Zainal.
Pasar tradisional Pakong ini diketahui mulai terbakar sejak sekitar pukul 00.15 WIB. Api sudah membumbung tinggi dan cepat menjalar ke kios-kios yang ada di dalam pasar itu, karena tiupan angin sangat kencang.
Sekitar satu jam kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran, namun mobil pemadam kesulitan masuk karena jalan menuju pasar sengat sempit, sehingga petugas hanya bisa menyemprotkan air dari jarak jauh.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaApi telah berhasil dipadamkan sejak Jumat, 4 Agustus 2023, malam.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaApi berkobar sejak 1 September 2023 lalu hingga kini upaya pemadaman masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaHeboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca SelengkapnyaKebakaran besar menghanguskan sebuah pasar mingguan di ibu kota Pakistan, Islamabad, pada tanggal 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca SelengkapnyaApi yang melahap Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat baru bisa dipadamkan 15 jam. Begini kondisi terkini Pasar Leuwiliang.
Baca Selengkapnya