Terbang ke Palembang, Polisi Tangkap Pelaku Penusukkan di Tanah Abang
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap pelaku penusukkan inisial BI (40) yang tega menikam rekannya hingga tewas sendiri PW (39) di Jatibaru Raya, Tanah Abang Jakarta Pusat pada Rabu (22/3).
"Iya sudah tangkap, korban dan pelaku saling berteman," ujar Kapolsek Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona saat dikonfirmasi, Jumat (24/3).
Patar mengatakan pelaku berhasil ditangkap ketika berada di luar pulau Jawa. Penangkapan terdiri dari petugas gabungan Polsek Tanah Abang dan Polres Jakarta Pusat.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Pelaku ditangkap di Sumatera Selatan, kemarin pada saat pengejaran kita dibantu dengan Polres Jakarta Pusat," katanya.
Kini, pelaku telah dibawa ke Polres Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, PW (39) teman satu tongkrongan BI ditusuk di bagian lehernya hingga dinyatakan tewas.
Patar menjelaskan antara korban dan pelaku pada saat itu dalam pengaruh minuman alkohol dan terlibat cekcok.
"Antara korban dan pelaku dari keterangan saksi yang diperiksa, berteman nongkrong duduk-duduk di situ bersama-sama. Menurut saksi, itu terjadi cekcok mulut, bertiga, di tempat tersebut," ujar Patarsata dikonfirmasi, Kamis (23/3).
Antara pelaku dengan korban sempat terlibat cekcok, namun salah satu rekan lainnya saksi inisial I mencoba melerai keduanya. Hingga akhirnya perkelahian pun tidak dapat dihindarkan.
"Kemudian terjadi keributan antara korban dan pelaku. Dari keterangan saksi, sajam menyerupai pisau, jadi ini penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia," ucap Patar.
Alhasil, dikatakan Patar, PW menerima luka tusuk di bagian punggung dan leher hingga akhirnya tewas. Kini korban telah dibawa ke RSCM untuk identifikasi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaKasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, ada dua orang diamankan terkait peredaran narkoba ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca Selengkapnya