Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terima Telepon di Bawah Pohon, Pemuda di NTT Tewas Tersambar Petir

Terima Telepon di Bawah Pohon, Pemuda di NTT Tewas Tersambar Petir Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Dona Riki Nenoliu (22), pemuda asal Oenoni, Desa Mio, Amanuban Selatan, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur tewas tersambar petir, Selasa (2/12). Petir menyambar ketika korban sedang menelepon menggunakan handphonenya.

Kronologi kejadian itu bermula saat korban bersama ibu kandungnya, Sarci Tanu dan kedua adiknya, yakni Antoinius Nenoliu dan Lianse Lassa pulang menjenguk saudara mereka yang dirawat di Puskesmas Panite.

Di tengah perjalanan, hujan turun. Mereka menghentikan laju motor dan berteduh di sebuah teras rumah. Korban kemudian menerima telepon dari seseorang. Korban berjalan keluar teras ke pohon asam yang tak jauh dari rumah itu.

Tak berselang lama, petir menggelegar menyambar pohon tempat korban menerima telepon. Seketika, korban tersungkur ke tanah. Melihat kejadian itu, sang ibu langsung keluar dari teras dan memeluk korban yang sudah tak bernyawa di tengah hujan lebat.

Kapolres Timor Tengah Selatan melalui Kasat Reskrim Iptu Jamari mengatakan pihaknya bergerak cepat ke tempat kejadian perkara dan berkoordinasi dengan Puskesmas Panite untuk mengevakuasi korban.

"Pada pukul 14.00 WITA, tim medis dari Puskesmas Panite dan perawat tiba di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan serta visum terhadap jenazah korban," ujar Jamari saat dikonfirmasi, Senin (2/12).

Keluarga Menolak Autopsi

Menurutnya, celana jins yang digunakan korban robek di bagian kiri dan pangkal paha kanan terbakar akibat tersambar petir.

"Pada bagian dada kiri dan kanan korban terdapat lebam bergaris-garis, paha kiri dan kanan terdapat luka bakar, terdapat juga lebam di punggung korban," jelas Jamari.

Setelah dilakukan tindakan medis, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban dengan membuat surat pernyataan.

"Kami keluarga dengan segenap hati menerima kematian anak kami, sebagai ajalnya dan menolak untuk dilakukan tindakan autopsi terhadap anak kami," ungkap ayah kandung korban, Mikael Nenoliu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Angin Kencang, Siswa SMA di Kupang Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Tumbang
Angin Kencang, Siswa SMA di Kupang Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Tumbang

Peristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).

Baca Selengkapnya
Diduga Karena Asmara, Pemuda di Karangasem Tewas Gantung Diri di Dapur
Diduga Karena Asmara, Pemuda di Karangasem Tewas Gantung Diri di Dapur

IGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara

Baca Selengkapnya
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut

Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi

Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Bekasi Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta, Surat Wasiatnya Bikin Sedih Mau Susul Bapak
Siswi SMP di Bekasi Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta, Surat Wasiatnya Bikin Sedih Mau Susul Bapak

Aksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.

Baca Selengkapnya
Lihat Bukti CCTV, Keluarga Polisi yang Diduga Bunuh Diri Dalam Mobil di Mampang Prapatan Jaksel
Lihat Bukti CCTV, Keluarga Polisi yang Diduga Bunuh Diri Dalam Mobil di Mampang Prapatan Jaksel

Bintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Geger Pemuda Gantung Diri Sambil Rekam Aksinya dengan Ponsel
Geger Pemuda Gantung Diri Sambil Rekam Aksinya dengan Ponsel

Pemuda berusia 24 tahun ditemukan oleh sang ayah sudah tidak bernyawa di balik pintu rumahnya dengan posisi tergantung.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Pergi Mencari Ilmu, Seorang Warga Bandung Ditemukan Meninggal di Jalur Hutan Garut
Pergi Mencari Ilmu, Seorang Warga Bandung Ditemukan Meninggal di Jalur Hutan Garut

Korban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban
Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban

Ibunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.

Baca Selengkapnya