Terkena Lemparan Batu Saat Amankan Demo, 7 Polisi di Solo Dapat Penghargaan
Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memberikan penghargaan kepada 7 anggota Polresta Surakarta yang menjadi korban lemparan saat mengamankan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Solo. Penghargaan berupa piagam diserahkan Rycko di Aula Mapolresta, Selasa (1/10).
Ketujuh anggota yang menerima penghargaan tersebut adalah, Aiptu Yuli Nurusyani (Bamin Bag Ops), Aipda Bayu Prayudanto (Banit Paminal Sie Propam), Bripka Dwi Wahyono (Banit Sat Intelkam), Brigadir Endang Widy (Banit PPA Sat Reskrim), Brigadir Wiji Titis (Banit Pam Obvit Sat Sabhara), Briptu Diah Ayu Anindita (Banit Sat Lantas), dan Bripda Joseva Dika Pratiwi (Banit Sat Intelkam).
Rycko mengatakan, pemberian penghargaan tersebut dilakukan karena Polresta Surakarta dinilai mampu memberikan pelayanan yang sesungguhnya kepada masyarakat.Dengan pelayanan tersebut, lanjut dia, polisi bisa memberikan perlindungan dan pelayanan kepada siapapun, termasuk pengunjuk rasa.
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Siapa yang mendukung polisi? Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu. 'Kita serahkan ke polisi kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu,' ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
"Pelayanan tidak hanya kita berikan kepada pengunjuk rasa, tetapi juga kepada perusuh yang melakukan pelemparan kepada petugas," ujar Kapolda didampingi Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai.
Dia menyampaikan, sesuai Perkap No 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum, sebenarnya hanya diperbolehkan sampai pukul 18.00 WIB. Namun hingga batas waktu tersebut para demonstran tidak mau membubarkan diri.
Meskipun anggota mulai dilempari, lanjut Kapolda, diprovokasi, ditendang-tendang, namun mereka tetap sabar. Ia memberikan apresiasi kepada anggota yang tetap tidak terprovokasi.
"Karena apapun alasannya, yang nendangin, memprovokasi itu tetap masyarakat kita. Beberapa anggota kita ada yang terluka, tapi mereka tidak membalas," katanya.
Berkat kesabaran tersebut, menurut Kapolda justru bisa membuat para pengunjuk rasa sadar apa yang mereka lakukan salah. Hingga akhirnya beberapa pengunjuk rasa memeluk anggota polisi yang mengamankan aksi tersebut. Kapolda menilai, sikap anggotanya tersebut sudah benar. Dalam keadaan apapun, imbuh dia, anggota harus tetap sabar.
Sebelumnya diberitakan, dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Solo, Senin (30/9) sempat terjadi kericuhan. Lempar batu dan kelereng dilakukan para pengunjuk rasa menjelang berakhirnya aksi setelah pukul 20.00 WIB. Sejumlah petugas termasuk 5 Polwan mengalami luka ringan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaOmbudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya