Terminal Giwangan Tetap Beroperasi Meski Ada Larangan Mudik
Merdeka.com - Terminal Giwangan Yogyakarta akan tetap beroperasi saat larangan mudik Lebaran diberlakukan pada 6-17 Mei. Alasannya karena mereka masih harus melayani kedatangan dan keberangkatan untuk bus reguler dalam kota dan bus antar kota dalam provinsi.
"Karena Terminal Giwangan tidak hanya melayani bus jarak jauh antar kota antar provinsi (AKAP) saja tetapi ada juga bus reguler dalam kota, maka terminal akan tetap beroperasi selama larangan mudik diberlakukan," kata Koordinator Satuan Pengelola Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Selasa (27/4).
Menurutnya, akan dilakukan pengawasan selama masa larangan mudik untuk memastikan tidak ada armada bus jarak jauh dari luar daerah yang masuk ke Terminal Giwangan Yogyakarta.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Mengapa Arus Balik di Gunungkidul mengancam wisatawan? Arus ini lebarnya sangat sempit tapi sangat kuat untuk menarik ke lautan. Jadi dia terbentuk di sekitar garis pantai.
-
Apa yang di batasi di Jakarta? Undang-undang ini memberikan wewenang kepada Pemerintah Provinsi DKI untuk membatasi tahun model kendaraan yang diizinkan beroperasi di wilayahnya.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Kapan penutupan jalan di Jakarta? “Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,“ demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa yang dilarang untuk dibawa? Ada pun barang-barang yang dilakban secara berlebihan oleh jemaah antara lain mi instan, baju, sandal hingga makanan kering.
"Termasuk bus Yogyakarta-Solo. Meskipun jarak relatif pendek, tetapi armada bus tersebut juga tidak diperbolehkan beroperasi selama masa larangan mudik," ujarnya.
Ia berharap, seluruh armada bus jarak jauh bisa memahami ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah karena semata-mata ditujukan sebagai upaya menekan laju penularan Covid-19.
Hingga saat ini, lanjut Bekti, Terminal Giwangan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan bagi penumpang yang datang maupun akan diberangkatkan.
Protokol kesehatan tersebut di antaranya pengecekan suhu, memastikan penumpang memakai masker, hingga pembatasan jumlah penumpang dalam satu bus.
"Kondisi penumpang di Terminal Giwangan memang cenderung belum kembali normal," jelas Bekti seperti dilansir dari Antara.
Selain penerapan protokol kesehatan, kegiatan ramcheck acak untuk bus yang akan diberangkatkan dari Terminal Giwangan pun tetap dilakukan meski jumlah bus yang masuk tidak terlalu banyak.
"Keselamatan penumpang dan keselamatan perjalanan bus tetap menjadi perhatian kami. Kegiatan ramcheck tetap dilakukan secara acak. Satu regu melakukan sedikitnya ramcheck untuk 10 bus," kata Bekti.
Bus yang dinyatakan tidak laik melanjutkan perjalanan, dipastikan akan diminta menunda keberangkatan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
"Hari ini pun ada kunjungan dari KNKT untuk memastikan bagaimana ramchek ini dilakukan dan bus memenuhi syarat untuk mengangkut penumpang," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaWaktu operasional Senin – Jumat, Pkl. 05:00 – 22:00 WIB dan akan menempuh 58 titik pemberhentian dengan waktu tempuh 91 menit.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beroperasinya JORR 2 secara penuh akan mengurangi kemacetan, mempercepat waktu tempuh, dan memberikan alternatif rute yang lebih banyak bagi pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaRuas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Cimanggis-Cibitung juga terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta – Cikampek.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap rencana pembukaan rute penerbangan baru dari Thailand menuju Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca Selengkapnya