Terminal Giwangan Tetap Beroperasi Meski Ada Larangan Mudik
Merdeka.com - Terminal Giwangan Yogyakarta akan tetap beroperasi saat larangan mudik Lebaran diberlakukan pada 6-17 Mei. Alasannya karena mereka masih harus melayani kedatangan dan keberangkatan untuk bus reguler dalam kota dan bus antar kota dalam provinsi.
"Karena Terminal Giwangan tidak hanya melayani bus jarak jauh antar kota antar provinsi (AKAP) saja tetapi ada juga bus reguler dalam kota, maka terminal akan tetap beroperasi selama larangan mudik diberlakukan," kata Koordinator Satuan Pengelola Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Selasa (27/4).
Menurutnya, akan dilakukan pengawasan selama masa larangan mudik untuk memastikan tidak ada armada bus jarak jauh dari luar daerah yang masuk ke Terminal Giwangan Yogyakarta.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Bagaimana Listyo Sigit jamin keamanan selama mudik? 'Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan-gangguan terhadap masalah keamanan bisa segera melapor,' kata Kapolri.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Mengapa Arus Balik di Gunungkidul mengancam wisatawan? Arus ini lebarnya sangat sempit tapi sangat kuat untuk menarik ke lautan. Jadi dia terbentuk di sekitar garis pantai.
"Termasuk bus Yogyakarta-Solo. Meskipun jarak relatif pendek, tetapi armada bus tersebut juga tidak diperbolehkan beroperasi selama masa larangan mudik," ujarnya.
Ia berharap, seluruh armada bus jarak jauh bisa memahami ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah karena semata-mata ditujukan sebagai upaya menekan laju penularan Covid-19.
Hingga saat ini, lanjut Bekti, Terminal Giwangan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan bagi penumpang yang datang maupun akan diberangkatkan.
Protokol kesehatan tersebut di antaranya pengecekan suhu, memastikan penumpang memakai masker, hingga pembatasan jumlah penumpang dalam satu bus.
"Kondisi penumpang di Terminal Giwangan memang cenderung belum kembali normal," jelas Bekti seperti dilansir dari Antara.
Selain penerapan protokol kesehatan, kegiatan ramcheck acak untuk bus yang akan diberangkatkan dari Terminal Giwangan pun tetap dilakukan meski jumlah bus yang masuk tidak terlalu banyak.
"Keselamatan penumpang dan keselamatan perjalanan bus tetap menjadi perhatian kami. Kegiatan ramcheck tetap dilakukan secara acak. Satu regu melakukan sedikitnya ramcheck untuk 10 bus," kata Bekti.
Bus yang dinyatakan tidak laik melanjutkan perjalanan, dipastikan akan diminta menunda keberangkatan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
"Hari ini pun ada kunjungan dari KNKT untuk memastikan bagaimana ramchek ini dilakukan dan bus memenuhi syarat untuk mengangkut penumpang," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
syarat ini berlaku untuk semua jenis kendaraan mulai dari motor, mobil, bus, hingga truk
Baca SelengkapnyaPemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPuncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca SelengkapnyaAda juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca SelengkapnyaMenhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaAturan itu tak akan diubah demi keselamatan masyarakat yang melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca Selengkapnya