Ternak mati, warga Samarinda minta bantuan TNI-Polri sisir hutan
Merdeka.com - Tidak kurang 50 hewan ternak milik warga Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, mati tidak wajar. Warga berencana beramai-ramai menyisir hutan sekitar tempat tinggal mereka, Minggu (2/7) pagi besok, mencari sosok binatang hutan yang menyasar hewan ternak mereka.
Sebagian warga pemilik hewan ternak, di antaranya mengaku sempat melihat kawanan anjing yang kabur ke hutan. Diduga, hewan liar itu yang memangsa hewan ternak warga dalam kurun waktu hampir dua pekan terakhir.
Hari ini, beredar surat dari Lurah Lempake Nurharyanto bernomor 360/64/306.02 tentang permintaan bantuan personel kepolisian dan TNI membantu warga. Dalam surat itu, disebutkan kematian hewan ternak warga ini sebagai kejadian luar biasa. Ada 4 RT pemilik hewan ternak yang mati tak wajar dalam waktu 9 hari, mulai dari RT 16, 18, 19 dan RT 20.
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Hewan apa yang menyerang hewan ternak? Kelelawar ini tidak menyerang manusia, melainkan hewan ternak. Paling umum terdapat di Amerika Selatan dan Tengah.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
Disebutkan, ada 34 ekor kambing dan 21 ekor ayam mati dengan dengan tidak wajar, yang diduga akibat gigitan binatang hutan. Untuk itu, Minggu pagi besok, rencananya warga menyisir hutan sekitar tempat tinggal mereka, memburu sang hewan pemangsa.
"Benar, surat itu juga ada ditembuskan ke saya. Keputusan rencana penyisiran hutan besok, berdasarkan rapat 30 Juni kemarin," kata Camat Samarinda Utara Syamsul Alam, kepada merdeka.com, Sabtu (1/7).
"Surat itu adalah permintaan bantuan personel aparat menyertakan senjata api, untuk kegiatan penyisiran hutan besok jam 8 pagi," ujar Syamsul.
Sampai saat ini, kematian puluhan hewan ternak warga ini menyisakan tanda tanya. Kabar yang berembus kematian disebabkan hewan jadi-jadian, masih dikesampingkan.
"Soal kabar itu (hewan jadi-jadian) belum bisa dipastikan benar tidaknya ya. Maka dari itu, masih pada dugaan awal karena gigitan binatang hutan," tegas Syamsul.
"Areal hutan di sekitar permukiman warga yang akan disisir besok pagi itu, memang cukup luas. Relawan-relawan juga diminta bergabung untuk kegiatan besok pagi," tutup Syamsul.
Diketahui, kematian tidak wajar hewan ternak tidak kurang dari 50 ekor baik kambing dan ayam, menjadi perbincangan hangat warga Lempake dan sekitarnya, di kecamatan Samarinda.
Dikatakan mati tidak wajar, lantaran bekas luka di leher hewan ternak, tanpa menyisakan ceceran darah. Bahkan, 3 sapi warga di Kelurahan Sungai Siring di Samarinda Utara, juga mati dengan cara yang sama.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaBanyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaTiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaInformasi terkait seekor singa berkeliaran di kota menghebohkan Jerman beberapa hari lalu. Polisi dan peralatan canggih dikerahkan untuk memburu hewan buas ini.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnya