Teroris di Mapolres Poso simpan bom di balik rompi
Merdeka.com - Seorang pria tidak dikenal meledakkan diri di halaman Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 08.25 WITA, Senin (3/6). Bom yang akhirnya menghancurkan tubuh pelaku disimpan di balik rompi yang ia kenakan.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, pelaku memberhentikan laju sepeda motornya di depan Masjid At-Taqwa, kompleks Mapolres Poso. Setelah itu tiba-tiba terjadi ledakan. Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini, kecuali pelaku.
Seperti dikutip Antara, Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno mengatakan, hingga saat ini jenazah belum bisa dievakuasi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPascainsiden itu kondisi di Dogiyai relatif aman. Meskipun pelaku masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca Selengkapnya