Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka dugaan makar ingin gerakkan massa Bela Islam III ke DPR

Tersangka dugaan makar ingin gerakkan massa Bela Islam III ke DPR Aksi Damai 212. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sebanyak 11 orang diciduk polisi pada Jumat dini hari 2 Desember 2016. 8 Orang dibebaskan dan 3 tersangka lainnya masih ditahan di Polda Metro Jaya.

Polisi menduga tersangka dugaan makar ingin menggerakkan massa aksi Bela Islam III pada Jumat 2 Desember 2016 untuk digiring ke DPR.

"Yang jelas ini harus diantisipasi, karena kalau tidak, ini tidak menguntungkan massa aksi 2 Desember karena massa yang akan pulang setelah Jumatan akan digiring ke DPR," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Sabtu (3/12).

Boy menjelaskan, karena massa doa bersama yang dipusatkan di Monas begitu besar dan kemungkinan ada yang tidak puas bisa dimanfaatkan. Karena itu polisi tidak menunggu itu terjadi sehingga melakukan penangkapan kepada para tersangka.

11 Orang yang ditangkap polisi pada Jumat (2/12) dini hari yaitu Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin, Rachmawati, Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal terkait dugaan makar.

Polisi menetapkan tujuh orang terduga makar dan menjerat dengan pasal 107 juncto Pasal 110 KUHP. Ketujuh orang tersebut adalah Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin dan Rachmawati.

Namun, ketujuh orang tersebut tidak ditahan dan sudah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam karena alasan subjektif.

Sementara musisi dan calon Wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani yang juga sudah dipulangkan dijerat dengan pasal 207 KUHP.

Sedangkan tiga orang di antaranya ditahan di Polda Metro Jaya yaitu Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal yang dikenakan UU ITE.

Boy Rafli menjelaskan, polisi mengambil langkah penangkapan sebagai upaya strategi Polri untuk menjaga kemurnian niat ibadah doa bersama di Silang Monas dan mengeliminasi berbagai adanya indikasi kerawanan yang dapat dimungkinkan terjadinya pemanfaatan terhadap massa.

"Kami tidak ingin niat tulus alim ulama yang datang untuk berdoa di Silang Monas disusupi niat lain. Jadi kita cegah. Intinya tindakan hukum itu kita cegah," ujar dia.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel

Polisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini

gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas

Baca Selengkapnya
Aksi Bela Palestina Bakal Digelar di Monas, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya
Aksi Bela Palestina Bakal Digelar di Monas, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya

Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel terkait rencana Aksi Bela Palestina, pada Minggu (5/11) besok.

Baca Selengkapnya
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Baca Selengkapnya
Buruh Demo Lagi di Kawasan Patung Kuda Desak UU Ciptaker Dicabut, Ribuan Personel Gabungan Siaga
Buruh Demo Lagi di Kawasan Patung Kuda Desak UU Ciptaker Dicabut, Ribuan Personel Gabungan Siaga

Adapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Polda DIY Digeruduk Massa, Desak Usut Kasus Penusukan dan Penganiayaan Santri
Polda DIY Digeruduk Massa, Desak Usut Kasus Penusukan dan Penganiayaan Santri

Mereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Panas! Demo di Ponpes Al-Zaytun, Massa Nyaris Adu Jotos dengan Polisi
VIDEO: Panas! Demo di Ponpes Al-Zaytun, Massa Nyaris Adu Jotos dengan Polisi

Ponpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).

Baca Selengkapnya
5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris yang Ancam Kunjungan Paus Fransiskus, Ini Peran Mereka
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris yang Ancam Kunjungan Paus Fransiskus, Ini Peran Mereka

Densus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Baca Selengkapnya
Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda
Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda

Polisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.

Baca Selengkapnya