Terseret Arus Laut saat Upacara Melukat, Remaja 13 Tahun Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Seorang remaja bernama Putu Pasek Wira Suputra (13) hilang terseret arus di Pantai Balian, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Minggu (15/4) akhirnya ditemukan oleh petugas SAR Bali pada Senin (17/4) siang.
Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban berjarak 20 meter dari lokasi korban tenggelam ke arah hulu. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Wayan Suwena mengatakan, bahwa upaya pencarian hari dimulai sejak pagi tadi.
"Tadi pagi kami upayakan dengan peralatan yang kami punya namanya Aqua Eye, berawal dari situ kami cek korban masih berada di bawah," kata Suwena.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Upaya penyelaman dari Basarnas Bali dimulai pada pukul 09.00 WITA dan setelah sorti ke tiga barulah korban ditemukan, sekitar pukul 11.48 WITA.
"Jenazahnya berada di kedalaman kurang lebih lima meter. Tim SAR gabungan mengevakuasinya dan selanjutnya dibawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulans Bali Buana Rescue," ujarnya.
Seperti diketahui, korban seorang warga di Jalan Gunung Agung, Denpasar, hilang terseret arus dan tenggelam saat melukat bersama keluarganya di Muara Sungai Lalang Linggah, Kabupaten Tabanan, Minggu (16/4). Nahas, ketika ombak ketiga yang cukup besar memasuki loloan, korban terseret ke tengah dan menghilang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca Selengkapnya