Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Ferdy Sambo Bocorkan Pertanyaan untuk Istrinya saat Diperiksa Penyidik

Terungkap, Ferdy Sambo Bocorkan Pertanyaan untuk Istrinya saat Diperiksa Penyidik AKBP Arif Rahman jalani sidang perdana kematian Brigadir J. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu per satu peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo terbuka dalam fakta persidangan. Salah satunya, keterlibatan Ferdy Sambo dalam proses pemeriksaan Putri Candrawathi, istrinya.

Fakta itu didapati saat Majelis Hakim menggali keterangan dari mantan Wakil Kepala Detasemen (Wakaden) B di Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divpropam Polri Arif Rachman Arifin. Hakim mencecar Arif yang mencatat keterangan Putri, melalui Ferdy Sambo.

"Pada waktu saudara kasihkan malam itu, setelah saudara catat apa malam itu langsung dikembalikan?" tanya Hakim menanyakan Arif soal catatan yang ia berikan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Orang lain juga bertanya?

"Dikembalikan Yang Mulia," jawab Arif.

Catatan tersebut berisi arahan Ferdy Sambo soal draft pertanyaan untuk penyidik yang akan memeriksa Putri Candrawathi, disebut sebagai korban tindak asusila saat itu.

"Untuk apa saudara catat dan diserahkan di sana?" tanya Hakim.

"Untuk persiapan bikin draft berita acara ibu Putri Yang Mulia, kan mau nanya ibu Putri malam itu," jawabnya.

Lantas, hakim mencecar Arif. "Iya, jadi pertanyaannya jadi seperti ini. Kenapa kok dipersiapkan untuk bertanya seperti apa yang saudara catat," cecar hakim.

Kemudian, dijawab Arif, karena itu merupakan arahan dari Ferdy Sambo. Agar pemeriksaan Putri tidak berlangsung lama.

"Lah iya, makanya pertanyaannya jadi seperti itu. Saudara kan tadi katakan sebagai penyidik ya. Nah kalau ada yang seperti itu apakah itu tidak seperti semacam dipetisikan untuk bertanya seperti itu," tanya hakim.

"Karena sudah diberitahu ini ini ini, kalau nanti bertanya sudahlah seputar ini saja biar enggak lama-lama," sambung hakim mencecar Arif.

Pertanyaan Hakim, lantas dijawab Arif bahwa hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh penyidik.

"Kalau yang biasa kami Yang Mulia namanya menyiapkan draf BAP sudah ada gambaran dulu mau bertanya tentang apa," jawab Arif.

"Nah iya, kan kepada orangnya langsung, bukan dari hasil orang bicara yang kemudian dimintakan. Kan gitu, itu yang saya tanyakan kepada saudara, lazim tidak?" cecar Hakim.

Semakin terdesak, Arif Rahman berdalih belum pernah menangani korban pelecehan seksual.

"Kalau untuk korban PPA kami belum pernah," jawabnya.

Mendengar jawaban Arif, hakim semakin mempertegas esensi pertanyannya. Yakni, apakah lazim seorang penyidik menggali keterangan suatu peristiwa bukan dari korban langsung.

"Makanya saya tanyakan tadi itu, kalau tidak langsung bertanya kepada korban itu jadi lazim atau tidak?" cecar Hakim.

"Kalau saya belum pernah Yang Mulia," singkat Arif.

Hakim kembali mempertegas pertanyaannya. Dan menasehati Arif seharusnya sebagai seorang penyidik tida perlu sungkan menggali keterangan dari korban, walaupun ia seorang istri jenderal.

"Saya enggak tanya saudara belum pernah. Yang saya tanyakan seperti ini kan sebenarnya enggak ada harus ada yang sungkan di situ. Kalau sampai ada yang begitu yan aneh jugalah. Masa korban ditanya bukan korbannya langsung," semprot Hakim.

"Siap."

"Bagaimana untuk menggali kebenarannya seperti itu?" tanya Hakim.

"Saya juga enggak tanya Yang Mulia," jawab Arif.

"Lah bukan saudara kok. Saudara yang mencatat kemudian saudara menyerahkan catatan untuk menanyakan seperti yang saudara catat. Kan gitu. Pada saat itu saudara juga tidak ikut di dalamnya, saudara di luar. Kan gitu. Pertanyaannya saya bukan mereka tapi saudara," kata Hakim.

"Tapi saya sudah ngomong ke penyidik kalau nanti kurang kata Pak Ferdy bisa tanya langsung ke Ibu Putri," dalih Arif.

"Nah itu kurang, dengan catatan kalau seandainya yang menjawab itu adalah PC. Ini kan dari saudara saja sudah Ferdy Sambo yang membuat jalinan cerita."

"Itulah makanya saya tanya kepada saudara, lazim tidak? Sampai kemudian saya katakan kepada saudara kalau memang belum siap di sini pun, juga kita tanyakan kepada terdakwa kok ya. Kalau dia sesegukan nangis kita kasih air minum dulu, kalau belum siap ditanya ya kita tunda. Begitu kok standarnya," omel Hakim kepada Arif.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengawal Suami Dinar Candy Diduga Halangi Kerja Wartawan di Jambi
Pengawal Suami Dinar Candy Diduga Halangi Kerja Wartawan di Jambi

Ko Apex diperiksa Polda Jambi terkait kasus pemalsuan dokumen kapal dan jabatan, Rabu (8/5).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Lengkap Pemeriksaan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Kasus Korupsi di Kementan
VIDEO: Hasil Lengkap Pemeriksaan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Kasus Korupsi di Kementan

Febri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.

Baca Selengkapnya
Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Vs Sambo Cs Digelar Hari Ini
Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Vs Sambo Cs Digelar Hari Ini

Nilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000

Baca Selengkapnya
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL

Febri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan

Diselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya
Fredy Sambo Dijebloskan ke Lapas Salemba Hari Ini!
Fredy Sambo Dijebloskan ke Lapas Salemba Hari Ini!

Ferdy Sambo dihukum seumur hidup usai kasasinya dikabulkan oleh Mahkamah Agung atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Selengkapnya
Polisi Cecar Firli 13 Pertanyaan Terkait Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo
Polisi Cecar Firli 13 Pertanyaan Terkait Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo

Firli diperiksa tambahan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya