Thermal Scanner Tak Deteksi Corona karena Perubahan Karakter Virus
Merdeka.com - Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan alasan thermal scanner tidak mampu mengidentifikasi apakah seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak. Hal tersebut disebabkan terjadinya perubahan karakter virus.
"Dari diskusi yang panjang, karena memang berubah virus ini. Berubah dalam kaitan dengan gejala yang dimunculkan jadi berubah. Yang semula gambarannya adalah sakit keras, sampai angka kematian seperti di Wuhan yang sekarang ini malah asimtomatis, tidak ada tandanya. Tidak ada gejalanya," jelas dia, di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (3/3).
Dia menjelaskan, sebelumnya indikasi awal seseorang terjangkit Covid-19, yakni lewat suhu tubuh. Karena itu, di pintu-pintu masuk ke Indonesia ditempatkan thermal scanner.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
"Ini yang menjawab bahwa semakin cepat menyebar kemana-mana tidak terdeteksi oleh thermal scan yang hanya berbasis suhu tubuh di atas 37,5 derajat," ungkapnya.
Penular Tak Terdeteksi
Hal yang sama, kata dia, terjadi pada kasus dua WNI yang positif terjangkit Covid-19. WN Jepang yang menulari orang pertama terjangkit Covid-19 dari WNA masuk ke Indonesia, tetapi tidak terdeteksi oleh thermal scanner.
"Ini juga terjadi dari kasus yang sekarang kita rawat, dua positif. Dia tertular oleh orang yang masuk ke Indonesia dalam kondisi tidak panas sehingga kita tidak tahu kalau dia sakit. Oleh karena itu saya akan akan menyampaikan," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaCuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca Selengkapnya