Tingginya Pengguna Internet Dorong Majunya Ekonomi Digital Indonesia
Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat penetrasi penggunaan internet oleh masyarakatnya memiliki angka yang tinggi. Bahkan tercatat mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Hal tersebut dikemukakan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi pada kuliah umum di kampus UGM, Yogyakarta, bertema Nasionalisme di Era Digital, Kamis (6/12) kemarin.
Menurut Gun Gun, dari 217 juta jiwa jumlah penduduk Indonesia, berdasarkan rilis beberapa lembaga survei, penetrasi pengguna internet tahun 2017 mencapai 143,26 juta jiwa atau ini 54,68 persen.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
Gun Gun mengungkapkan, secara basis wilayah, Pulau Jawa menjadi penetrasi internet tertinggi dengan 57,70 persen, disusul Bali dan Nusa sebanyak 54,23 persen, kemudian Pulau Sumatera sebesar 47,20 persen di peringkat ketiga.
Data angka penetrasi pengguna internet tersebut, ucap Gun Gun, adalah capaian yang harus dimanfaatkan untuk berbagai sektor kehidupan masyarakat sehingga mampu memperkuat Indonesia sebagai negara berpengaruh di era digital.
Misalnya saja guna memajukan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
"Indonesia telah menghadapi tantangan baru yaitu era digital. Memang ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positif, salah satunya, dapat mengembangkan ekonomi kita, apalagi saat ini Kemenkominfo mempunyai program ekonomi digital untuk UMKM," ujar Gun Gun, dalam siaran persnya, Jumat (7/12).
Kendati begitu, Gun Gun mengatakan, kemajuan teknologi digital dan penetrasi pemanfaatannya yang tinggi di Indonesia masih mempunyai beberapa kendala.
Masalah ke depan yang perlu terus dituntaskan adalah meningkatnya literasi digital di kalangan masyarakat Indonesia sehingga seimbang dengan tingginya angka penetrasi pengguna internet.
"Apalagi di era digital kini yang penuh dengan berbagai macam penyebaran kebohongan, terutama melalui media sosial," ucap Gun Gun.
Gun Gun menuturkan, penetrasi penggunaan internet yang seimbang dengan literasi akan berpengaruh terhadap globalisasi di dunia yang saat ini sedang menjalar ke seluruh negara.
Gun Gun menjelaskan, pemanfaatan internet dapat dirasakan melalui sektor pendidikan, budaya dan sosial. Ketiga sektor tersebut akan menjawab tantangan arus globalisasi yang juga berdampak pada Indonesia.
Kuliah umum di UGM bertema Nasionalisme di Era Digital diikuti oleh sekitar seribuan mahasiswa. Pembicara lainnya turut hadir pada kuliah umum yakni Head of Community Bukalapak MS Fikri, President Director Gamatechno Indonesia M Aditya Arif Nugraha dan CEO Qiscus Evan Purnama.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaDebat senlanjutnya, giliran para cawapres yang akan beradu gagasan dan visi misi terkait dengan isu-isu ekonomi.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca Selengkapnya