Tingkatkan Budidaya Anggrek, Mentan Dorong Perusahaan Buka Akses Pasar Secara Luas
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) SyahruI Yasin Limpo mengunjungi Kebun Anggrek milik PT. Eka Karya Graha Flora di wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu, 12 Juli 2020. Di sana, Mentan memantau sistem budidaya anggrek, sekaligus mendorong perusahaan tersebut agar memperluas akses pasar ekspor ke negara di seluruh dunia.
Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Liferdi Lukman, menjelaskan bahwa perkembangan anggrek yang dikelola Perusahaan Eka Karya merupakan tanaman berkualitas siap ekspor yang sudah memiliki pasar tetap seperti Jepang, China bahkan Amerika.
"Pak Menteri tadi menyampaikan agar perusahaan ini membuka kemungkinan export ke negara lain dengan menggunakan media. Kemudian beliau mengingatkan atase pertanian di negara eropa, US, timur tengah, singapore dan malaysia untuk membuka market secara luas," katanya.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
Menurut Liferdi, dalam kesempatan ini Mentan memberi perhatian khusus pada tanaman anggrek hitam asal Papua. Menurut Mentan, kata Liferdi, anggrek Papua merupakan anggrek unggul yang memiliki kualitas bagus dan banyak disukai negara-negara di dunia.
"Salah satu konsentrasi Pak Menteri di perusahaan ini adalah spesies anggrek hitam asal papua. Beliau (Mentan) minta agar semua anggrek Indonesia betul-betul dijaga dan diperbanyak spesiesnya, terlebih yang menjadi kekayaan Indonesia," katanya.
Mentan SyahruI Yasin Limpo mengunjungi Kebun Anggrek milik PT Eka Karya Graha Flora ©2020 Merdeka.comSebagai informasi, PT. Ekakarya Graha Flora memiliki luas kebun sekitar 15 hektare yang beralamat di Jalan Akses Tol Kalihurip Karawang, Jawa Barat. Perusahaan ini telah mengekspor anggrek hybrid phalaenopsis ke Jepang dan Singapore kurang lebih 50.000 tanaman pertahun.
Perusahaan ini juga memproduksi aneka jenis anggrek seperti Bulan (Phalenopsis), Anggrek Dendrobium, dan anggrek Vanda. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1996 ini mempunyai kapasitas produksi sebanyak 1,2 juta tanaman pertahun.
Owner PT. Eka Karya Graha Flora, Amien Supriyadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mentan Syahrul beserta jajarannya ke kebun anggrek perusahaannya. Dia berharap, kedatangan Mentan makin menguatkan semangat para petani untuk meningkatkan produksi.
"Perusahaan kami bermitra dengan 150 petani anggrek binaan dengan cara menyediakan bibit untuk dibudidayakan. Sejauh ini kami terus memperluas pangsa pasar dalam negeri dan ekspor. Sekali lagi, terima kasih atas kunjungan Bapak Menteri dan jajaran," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAda peran koperasi yang membuat para petani alpukat sejahtera dengan harga jual yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Mandailing Natal berhasil meraup cuan dari budi daya tanaman anggrek yang ia rintis dari hobi merawat bunga.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca Selengkapnya42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Menteri Perdagangan tersebut, kunci untuk melindungi dan memberdayakan petani singkong hingga mampu mengekspor singkong adalah kemudahan akses
Baca Selengkapnya