Tinjau Karangkobar, Wabup Banjarnegara sempat terjebak longsoran
Merdeka.com - Rombongan wakil bupati Banjarnegara, Hadi Supeno, sempat terjebak terkena longsoran saat meninjau daerah Kecamatan Karangkobar. Daerah tersebut sempat longsor dan memutuskan akses jalan setempat.
"Kami terjebak di Karangkobar karena ada tanah longsor yang menutup ruas jalan Karangkobar-Banjarnegara di Desa Sampang. Kalau tadi siang, longsor di Desa Slatri dan Leksono, sekarang di Sampang lebih luas lagi dan tanahnya bergerak terus," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (11/12).
Hadi bersama rombongan hendak kembali ke Banjarnegara untuk melakukan rapat koordinasi penanganan bencana alam di pendopo kabupaten. Namun, saat ini rombongan wakil bupati sudah tiba di pendopo untuk mengikuti rapat koordinasi penanganan bencana.
-
Di mana tanah longsor di Sragen terjadi? Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
Kepada wartawan, Hadi mengemukakan, kebutuhan untuk penanganan bencana alam di Banjarnegara saat ini difokuskan untuk mencairkan anggaran untuk bencana yang sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar. "Pencairan anggaran ini terkendala birokrasi yang rumit. Padahal, ini sangat dibutuhkan untuk penanganan kebencanaan," ujarnya.
Saat ini, pihaknya membutuhkan alat berat yang lebih banyak lagi, karena intensitas bencana yang cukup besar. "Ketersediaan alat berat sangat terbatas. Padahal, sangat dibutuhkan. Sebagai contoh, satu alat berat yang kami punya, dalam satu hari bisa bergeser di empat titik yang dilanda longsor," jelasnya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca Selengkapnya