Tips Cegah Berat Badan Naik saat Lebaran, Ini Prinsip 3J yang Disarankan Dokter
Merdeka.com - Banyak dan beragamnya makanan di masa libur Lebaran berpotensi memicu kenaikan berat badan dan masalah pencernaan. Untuk mencegahnya, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr Ida Gunawan menyarankan masyarakat untuk menerapkan prinsip 3J saat menyantap hidangan.
Prinsip 3J, berarti jumlah, jadwal, dan jenis makan. Dari sisi jumlah, orang-orang disarankan mengonsumsi sesuai kebutuhan yang salah satunya bisa berpatokan pada kebiasaan.
"Contoh, kalau pagi sarapannya semangkuk bubur, saat Lebaran tetap sarapan satu mangkuk misalnya ketupat (ditambah lauk-pauk)," kata Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu, Minggu (1/5).
-
Gimana caranya agar kita tetap sehat saat makan banyak makanan lebaran? Oleh karena itu, penting untuk menjaga jumlah porsi makanan lebaran dan berusaha untuk tidak makan terlalu banyak. Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta memilih jenis makanan yang lebih sehat dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
-
Kenapa penting menjaga keseimbangan pola makan di Lebaran? Selama merayakan Lebaran, penting untuk menjaga keseimbangan pola makan.
-
Bagaimana mencegah kenaikan berat badan setelah lebaran? Penting untuk menjaga diet seimbang, memasukkan buah, sayuran, dan protein tanpa lemak ke dalam makanan, dan terlibat dalam olahraga teratur untuk mengelola berat badan secara efektif.
-
Apa tips diet saat Lebaran? Untuk itu, dr. Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, membagikan sejumlah kiat yang dapat membantu masyarakat menjaga berat badan mereka selama merayakan Lebaran.
-
Kenapa makan makanan lebaran berlebihan bisa bikin berat badan naik? Makanan lebaran mengandung banyak karbohidrat, gula, dan lemak yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
-
Bagaimana cara mengatasi berat badan naik pasca Lebaran? Untuk mengatasi peningkatan berat badan pasca-Lebaran, Yasmin menyarankan untuk melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, ia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak dan karbohidrat, termasuk menghindari makanan gorengan dan bertepung.
Jangan Berlebihan
Selanjutnya, makan sesuai jadwal yakni tiga jam sekali dengan aturan tiga kali makan utama dan tiga kali camilan atau makanan selingan semisal kue-kue kering maupun basah.
"Tiga jam lagi (setelah sarapan) kita bisa makan siang, sudah tidak usah ketupat. Kita mencoba menu makanan lainnya dan seterusnya. Dengan demikian, pola gizi seimbang tetap bisa terjaga dan berat badan tidak akan naik," kata Ida.
Ida mengingatkan agar orang-orang tidak makan dalam jumlah berlebihan dan memaksa diri menyantap semua hidangan tersedia saat Lebaran . Hal itu bisa memunculkan masalah pencernaan.
"Jenis makanan yang dikonsumsi berlebihan, contoh gorengan berlebihan, menu dengan lemak tinggi berlebihan, makan manis-manis berlebihan. Semuanya akan membawa pada kondisi masalah pencernaan," ujar dia.
Kurangi Santan
Terkait santan, Ida menyarankan untuk tidak menambahkan banyak santan ke dalam piring makanan. Pada menu rendang misalnya, bisa mengambil daging rendang tanpa harus berlebihan mengambil bumbunya. Pun halnya dengan sayuran dengan kuah santan.
"Kita jangan menambahkan santan ke dalam menu makanan kita, jadi cukup sayuran saja yang diambil yang pasti di situ sudah menempel yang namanya kuah-kuah santannya. Cukup dimakan sayurannya saja bersama ketupatnya atau bersama rendangnya, tetapi dagingnya saja. Bumbu rendangnya hanya sudah tercampur saja," ujar dia seperti dilansir Antara.
Oleh karena itu, agar tak mengalami masalah pencernaan sekaligus berat badan naik seusai menyantap hidangan Lebaran, Ida menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola gizi seimbang dengan mengatur jumlah, jenis dan jadwal makannya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi makanan lezat di kala Lebaran bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu kita hindari.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaPada saat merayakan hari raya Idulfitri, sejumlah hal bisa kita lakukan agar tetap sehat tanpa khawatir menggendut.
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaDi balik kebahagiaan dan kegembiraan ketika makan-makan pada hari raya, banyak orang tidak sadar bahwa makanan mereka bisa menimbulkan masalah nantinya.
Baca SelengkapnyaMasalah pencernaan bisa disebabkan karena asam lambung yang meningkat sehingga menyebabkan perut menjadi perih.
Baca SelengkapnyaMenyarankan untuk pandai memilih makanan yang dihidangkan saat lebaran
Baca SelengkapnyaMengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca Selengkapnya