Tips terhindar dari virus MERS
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia harus mewaspadai bahaya virus MERS di Arab Saudi. Meski sejauh ini tidak ditemukan ada yang terjangkit virus bahaya tersebut, jemaah tetap harus melakukan tindakan preventif agar tidak tertular.
Apalagi sudah ada kasus orang di Arab Saudi terjangkit virus mematikan tersebut. Seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (12/8) lalu, seorang pria Arab Saudi berusia 58 tahun dan pria ekspatriat pria, 50, wafat karena sindrom pernapasan di Timur Tengah. "Satu warga Arab Saudi dan satu lagi ekspatriat. Lokasi keduanya berada di luar kota haji, tepatnya di sebelah utara Saudi,” jelas Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusuf Singka.
Ada dua kasus lagi yang menimpa dua wanita ekspatriat berusia 38 dan 42 tahun di Provinsi Al Jouf. “Kota tempat korban Mers-CoV adalah Hail dan Khamis Mushayt,” ujarnya.
-
Kapan harus ke Dokter? Jika Anda khawatir anak Anda mengidapnya, segera hubungi dokter.
-
Kenapa batuk kronis perlu diperiksakan ke dokter? Jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu, ini dapat dikategorikan sebagai batuk kronis. Batuk kronis memerlukan perhatian medis lebih lanjut karena bisa menjadi tanda adanya kondisi yang lebih serius seperti penyakit paru-paru kronis atau infeksi lainnya.
-
Kapan sebaiknya ke dokter? Meskipun masalah ketiak basah sering dianggap sepele dan dapat diatasi sendiri, ada kalanya konsultasi dengan dokter menjadi sangat penting.
-
Kapan harus membawa anak ke dokter jika batuk dan pilek? Adapun waktu yang tepat untuk berkunjung ke dokter adalah saat anak mengalami kesulitan bernapas atau ritme napasnya lebih cepat, anak batuk pilek dan disertai demam tinggi yang nggak turun selama lebih dari 3 hari, serta batuk dan pilek anak yang berlangsung dalam jangka waktu lama.
-
Kapan harus ke dokter? Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami nyeri berkemih yang berkepanjangan, disertai gejala seperti: Darah dalam urin, Urin yang berbau tidak sedap atau keruh, Demam tinggi, Nyeri di punggung atau sisi.
Menurut Kepala Sub Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah dr. Ika Nufrida Shaleh, ada beberapa tips agar jemaah haji aman, sehat dan terhindar dari virus MERS. Berikut ini tipsnya:
1. Lakukan perilaku hidup sehat.
2. Rajin cuci tangan dengan sabun.
3. Tidak merokok.
4. Menutup mulut pada saat batuk atau bersin.
5. Istirahat yang cukup.
6. Banyak makan sayur dan buah.
7. Selalu menggunakan masker terutama bila berada di kerumunan orang.
8. Tidak mengunjungi peternakan dan tempat pemotongan hewan, terutama unta.
Jika selama di Arab Saudi ada keluhan batuk, demam atau sesak napas dan dalam dua hari memburuk, maka segeralah periksa ke dokter.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentan menyerang saat kualitas udara buruk, temukan langkah tepat penanganan ISPA!
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara berikut untuk mencegah pilek dan demam saat cuaca tak menentu.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaNgemil di malam hari merupakan hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi di kala menjalani puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaBegini 10 tips ampuh mengatasi masalah masuk angin secara mandiri!
Baca SelengkapnyaPertusis atau batuk rejan yang tak segera diobati bisa berdampak parah sehingga perlu dipahami dengan tepat.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami demam, menurunkan dengan cepat merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca Selengkapnya